KOTA BANDUNG

Pemkot Bandung Manfaatkan Data Geospasial untuk Optimalkan PBB-P2

Dian Kurniati | Rabu, 04 Oktober 2023 | 15:30 WIB
Pemkot Bandung Manfaatkan Data Geospasial untuk Optimalkan PBB-P2

Ilustrasi.

BANDUNG, DDTCNews - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat memanfaatkan data geospasial untuk mengoptimalkan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang (Ciptabintar) Kota Bandung Bambang Suhari mengatakan informasi geospasial dalam bentuk pembuatan peta kota 3 dimensi (3D) atau 3D City Model dapat digunakan untuk membantu menghitung estimasi besaran pendapatan daerah dari sektor PBB-P2. Pasalnya dengan teknologi ini, pemkot akan memiliki gambaran mengenai luasan objek PBB-P2.

"Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu proses perkiraan perubahan jumlah lantai dan luasan objek pajak tanpa harus turun ke lapangan sehingga lebih efisien dan efektif dalam operasionalnya," katanya, dikutip pada Rabu (4/10/2023).

Baca Juga:
Kemenkeu Perbarui Syarat untuk Jadi Pemeriksa Pajak Daerah

Bambang mengatakan pemanfaatan 3D City Model untuk optimalisasi PBB-P2 merupakan inovasi Dinas Ciptabintar bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung.

Dia menjelaskan pada 3D City Model akan dapat dilakukan analisis berupa pengukuran ketinggian dan luasan objek. Nilai ukuran yang diperoleh dari 3D City Model kemudian dibandingkan dengan data pada dokumen perizinan dan pajak untuk dihitung estimasi besaran PBB-P2 dari objek tersebut.

Inovasi 3D City Model untuk menghitung estimasi PBB-P2 telah memberikan dampak berupa peningkatan penerimaan PBB-P2 sebesar 6,11% sepanjang 2021 hingga 2022.

Baca Juga:
Demi Pajak, Mahasiswa di Malang Bakal Diminta Balik Nama Kendaraannya

Kepala Bapenda Kota Bandung Iskandar Zulkarnain menyebut inovasi 3D City Model sangat bermanfaat dalam memperluas basis PBB-P2. Dia pun berharap aplikasi ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Kami di Bapenda sangat terbantu terutama pada kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah dapat terlaksana lebih efektif dan efisien," ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin menyebut 3D City Model bisa memantau perizinan bangunan. Menurutnya, pemantauan perizinan ini utamanya dilakukan untuk gedung hotel dan rumah sakit dengan mengidentifikasi ketinggian bangunan melalui aplikasi. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 05 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Perbarui Syarat untuk Jadi Pemeriksa Pajak Daerah

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:30 WIB KABUPATEN SLEMAN

Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 136/2024

Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:17 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengecer Boleh Jualan Lagi, UMKM Dijamin Tetap Dapat Pasokan Elpiji

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Kendala NIK Tidak Valid di Coretax DJP, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko