KABUPATEN LEBAK

Pemkab Belum Terima DBH Pajak Rp30 Miliar

Muhamad Wildan | Rabu, 17 Maret 2021 | 18:19 WIB
Pemkab Belum Terima DBH Pajak Rp30 Miliar

Ilustrasi. 

LEBAK, DDTCNews – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Lebak mengaku dana bagi hasil (DBH) pajak 2020 yang belum dicairkan Pemprov Banten mencapai Rp30 miliar.

Kepala BKAD Kabupaten Lebak Budi Santoso mengatakan Pemkab Lebak sangat membutuhkan dana tersebut untuk menjalankan program-program penanganan pandemi Covid-19 yang diamanatkan pemerintah pusat.

"Saat ini kami sedang butuh anggaran untuk dukungan pelaksanaan vaksinasi dan PPKM sesuai PMK 17/2021 dan Surat Edaran Dirjen Perimbangan Keuangan SE-2/PK/2021,” ujar Budi, dikutip pada Rabu (17/3/2021).

Baca Juga:
Pemerintah Perlu Pastikan Manfaat Dana Bagi Hasil CHT Dirasakan Petani

Pada tahun lalu, Budi menceritakan total DBH pajak yang seharusnya diterima Pemkab Lebak dari Pemprov Banten mencapai Rp55 miliar. Sepanjang 2020, seperti dilansir bantenhits.com, DBH pajak yang telah dicairkan hanya senilai Rp25 miliar.

Seperti diketahui, DBH pajak yang menjadi hak 8 pemkab dan pemkot di Banten, termasuk Pemkab Lebak, terlambat dicairkan. Dana tersebut mengendap di Bank Banten.

Bank Banten sendiri sempat menawarkan kepada seluruh pemkab dan pemkot untuk mendepositokan dana tersebut pada Bank Banten. Namun, pemkab dan pemkot menolak usulan tersebut karena DBH pajak dibutuhkan untuk mendanai program penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga:
Memperkuat Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Lewat DBH PPh

Pada akhirnya, Pemprov Banten berkomitmen untuk mencairkan DBH pajak 2020 yang mengendap menggunakan APBD 2021. DBH pajak mencapai Rp216,73 miliar tersebut akan dicairkan secara bertahap menggunakan APBD 2021.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengatakan keterlambatan pencairan DBH pajak 2020 disebabkan masalah cash flow yang dialami Pemprov Banten akibat pandemi Covid-19.

Namun, baru-baru ini Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan faktor lain yang turut menghambat pencairan DBH pajak adalah karena pusat masih mentransfer DBH ke Bank Banten. Pemprov Banten sendiri telah memindahkan rekening kas umum daerah (RKUD) dari Bank Banten ke Bank BJB. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 20 Oktober 2024 | 12:00 WIB PROVINSI BANTEN

Hingga 21 Desember, Pemprov Beri Pemutihan Pajak Kendaraan dan BBNKB

Jumat, 20 September 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Pemerintah Perlu Pastikan Manfaat Dana Bagi Hasil CHT Dirasakan Petani

Rabu, 18 September 2024 | 16:55 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

Memperkuat Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Lewat DBH PPh

Rabu, 18 September 2024 | 11:30 WIB PROVINSI BANTEN

Hindari Pajak Progresif, Banyak Kendaraan Mewah Pakai Nama Orang Lain

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja