MALAYSIA

Pemerintah Optimistis Target Pajak 2019 Tercapai

Redaksi DDTCNews | Jumat, 01 Maret 2019 | 19:23 WIB
Pemerintah Optimistis Target Pajak 2019 Tercapai

Ilustrasi Malaysia. (foto: Oxley Holdings)

CYBERJAYA, DDTCNews – Pemerintah Malaysia telah menetapkan target penerimaan pajak 2019 sebesar 150 miliar ringgit (Rp520,35 triliun) atau naik 2,05% dibanding tahun sebelumnya.

Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng menilai peningkatan target penerimaan pajak 2019 dilandasi karena optimisme Ketua Inland Revenue Board of Malaysia Ahmad Badri Mohd Zakir. Lim pun optimistis target tersebut bisa dicapai dengan mengusung skema bersih dan transparan.

“Masyarakat akan merasa lebih yakin pemerintah saat ini tidak akan merampok uang setoran pajak mereka. Dengan target pertumbuhan ekonomi 4,9% pada 2019 maka pengumpulan pajak pun harus bisa lebih tinggi,” katanya di Ciberjaya, Jumat (1/3/2019).

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Peningkatan realisasi pajak langsung yang mengalami pertumbuhan juga menjadi salah satu alasan pemerintah berani meningkatkan target penerimaan pajak 2019. Pada 2018, realisasi pajak langsung mencapai 137,03 miliar ringgit, tumbuh 11,13% dibanding realisasi 2017 yang senilai 124 miliar ringgit.

Untuk mencapai target penerimaan pajak 2019, pemerintah telah memulai beberapa langkah untuk mengubah sistem pajak seperti menghapus rezim goods and services tax (GST), menerapkan sales and services tax (SST) dan membentuk Tax Reform Committee (TRC).

“Kami harap TRC bisa membuat sistem perpajakan Malaysia akan menjadi lebih adil bagi seluruh wajib pajak. Kami ingin TRC mencetuskan berbagai ide inovatif untuk bisa mendorong penerimaan pajak 2019,” tuturnya, seperti dilansir NST Malaysia.

Baca Juga:
Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Di samping itu, Lim menilai perekonomian negeri Jiran itu akan tetap kuat pada tingkat pertumbuhan 4,9%. Kendati demikian, dia mencatat ada tantangan global yang timbul dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, Brexit, hingga perlambatan perekonomian China.

Dengan kebijakan yang lebih jelas dan lebih konsisten di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Tun Mahathir Mohamad, Lim mengklaim Malaysia berada di jalur yang tepat untuk mengamankan angka 4,9%. Pemerintah berupaya untuk mengkalibrasi ulang ekonomi negara itu ke arah pertumbuhan yang berkualitas tinggi. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?