Ilustrasi.
HANOI, DDTCNews—Pemerintah membuka opsi untuk memperluas fasilitas insentif pajak kepada pelaku usaha selama pandemi virus Corona atau Covid-19.
Menteri Keuangan Vietnam Dinh Tien Dung mengatakan pihaknya tengah merencanakan pengurangan beban pajak badan sebesar US$679 juta atau sekitar Rp10 triliun tahun ini. Insentif ini disebut hanya berlaku bagi perusahaan kecil.
“Pengurangan PPh badan untuk usaha kecil pada tahun ini untuk membantu pelaku usaha dalam mengatasi dampak pandemi,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (26/5/2020).
Rencananya, insentif bagi perusahaan kecil tersebut berupa diskon PPh badan sebesar 30%. Namun demikian, tidak semua perusahaan mendapatkan insentif tersebut. Otoritas fiskal akan selektif dalam memberikan insentif ini.
Perusahaan kecil yang berhak mendapatkan diskon PPh badan adalah entitas bisnis dengan omzet kurang dari US$2,1 juta atau Rp30,9 miliar. Selain itu, penerima insentif juga hanya untuk perusahaan yang memiliki pegawai kurang dari 100 orang.
“Rencana tersebut sedang menunggu persetujuan dari pemerintah,” tutur Dinh Tien Dung dilansir dari Reuters.
Data Kemenkeu menyebutkan perusahaan kecil yang masuk dalam skema insentif terbaru ini menyumbang 93% dari seluruh entitas bisnis yang ada di Vietnam yang berjumlah sekitar 760.000 perusahaan.
Pada kesempatan yang terpisah, pemerintah juga sedang menunggu persetujuan parlemen untuk menggelontorkan insentif fiskal bagi pelaku usaha agrikultur senilai US$1,6 miliar atas penggunaan lahan pertanian selama periode 2021 hingga 2025. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.