JAWA BARAT

Pembayaran Bagi Hasil PKB Terus Menunggak

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 10 September 2016 | 18:31 WIB
Pembayaran Bagi Hasil PKB Terus Menunggak

BANDUNG, DDTCNews – Tahun ini Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jawa Barat kembali menunggak pembayaran bagi hasil Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kepada Pemerintah Kota Bandung dalam jumlah yang lumayan besar.

Kepala Dispenda Jawa Barat, Dadang Suharto menyampaikan, Bandung merupakan target pendapatan paling bagus di Jawa Barat. Setelah itu Cikarang, Depok, dan Kabupaten Bogor. Pemprov Jawa Barat akan terus meningkatkan kerja sama dengan Pemkot Bandung dalam pencapaian target pajak kendaraan bermotor.

“Tahun 2015 lalu pembayaran bagi hasil untuk kota Bandung masih ada yang kurang, nanti dibayarnya di tahun berikutnya, itu mah biasa. Sekarang mah sudah masuk dalam target bagi hasil tahun sekarang. Jumlahnya Rp30 miliar,” ujarnya di Jalan Soekarno Hatta No 528 Bandung, Rabu (7/9).

Baca Juga:
Resmi! Samsat Kini Turut Kelola Pembayaran Opsen Pajak Kendaraan

Dadang mengatakan Kota Bandung merupakan kota dengan kendaraan bermotor terbanyak di provinsi Jawa Barat. Tidak heran jika pendapatan kota Bandung dari bagi hasil pajak kendaraan bermotor jumlahnya sangat besar.

Pada tahun 2015, peneriman Pemkot Bandung untuk PKB lebih dari Rp700 miliar. Padahal berdasarkan aturan Pemkot Bandung hanya menerima 30% saja dari total PKB yang dibayar oleh warga Kota Bandung ke Dispenda Jawa Barat.

“Namun penunggak pajak kendaraan di kota Bandung ini juga cukup besar. Pemkot Bandung sendiri mengatasinya dengan menggerakkan camat untuk mensosialisasikan E-samsat,” sambung Dadang.

Baca Juga:
Banyak Pengusaha Tak Patuh, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Rendah

Sebanding dengan jumlah penduduk yang mencapai 52 Juta jiwa, ditambah pertumbuhan ekonomi yang lebih dari 5 % per tahunnya, jumlah kendaraan di provinsi inipun terus meningkat. Tidak heran jika pendapatan Pemprov Jawa Barat dari PKB cukup fantastis, yaitu mencapai Rp11 Triliun.

“Jumlah kendaraan di Jawa Barat sekitar 15 juta unit. Pendapatan PKB Provinsi Jawa Barat sekitar Rp11 triliun atau 70% dari PAD,” ujarnya.

Untuk meningkatkan pendapatan pajak tersebut, seperti dilansir dalam jabar.pojoksatu.id, Dispenda Jawa Barat terus melakukan berbagai inovasi pelayanan pajak. Mulai dari program ‘Samsat Drive Through’ hingga penerapan program E-Samsat di seluruh kota di Jawa Barat.

“Ke depan kita sedang menyiapkan kerja sama pembayaran PKB dengan Alfamart dan Indomart agar memudahkan masyarakat mudah membayar pajak kendaraan bermotornya. Masyarakat cukup datang ke dua waralaba tersebut dan bayar di sana,” tutupnya. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 07 Februari 2025 | 08:30 WIB PERPRES 4/2025

Resmi! Samsat Kini Turut Kelola Pembayaran Opsen Pajak Kendaraan

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI LAMPUNG

Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:00 WIB KOTA TARAKAN

Banyak Pengusaha Tak Patuh, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Rendah

BERITA PILIHAN
Jumat, 07 Februari 2025 | 19:30 WIB PMK 13/2025

Rumah Pindah Tangan Kurang dari Setahun, DJP Bisa Tagih Kembali PPN

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:30 WIB CORETAX DJP

Akun WP Badan Tak Bisa Terbitkan Bupot, Harus Lewat PIC Coretax

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:00 WIB PMK 11/2025

PMK Omnibus Terbit, Tarif PPN Kegiatan Membangun Sendiri Tetap 2,2%

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:07 WIB FOUNDER DDTC DANNY SEPTRIADI

‘Praktik Terbaik dalam Restitusi PPN adalah Immediate Refund System’