KEPATUHAN PAJAK

Pelaporan SPT WP Badan Masih Minim, DJP Siapkan Langkah Ini

Redaksi DDTCNews | Senin, 15 April 2019 | 17:09 WIB
Pelaporan SPT WP Badan Masih Minim, DJP Siapkan Langkah Ini

Ilustrasi logo DJP. 

JAKARTA, DDTCNews – Jumlah penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan wajib pajak (WP) badan masih minim jelang tenggat pada akhir bulan ini. Sejumlah cara akan ditempuh otoritas untuk meningkatkan kepatuhan.

Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak (DJP) Hestu Yoga Saksama mengatakan hingga Senin (15/4/2019), SPT WP badan yang sudah masuk tercatat sebanyak 347.000. Angka ini tumbuh 11% dari capaian pada tahun lalu.

“SPT Tahunan WP badan yang sudah disampaikan 347.000. Jumlah ini naik 11,6% dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 311.000 SPT,” katanya kepada DDTCNews, Senin (15/4/2019).

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Meskipun mengalami kenaikan, capaian hingga pertengahan bulan ini masih jauh dari jumlah WP badan yang wajib menyampaikan SPT. Sebanyak 1,47 juta WP badan tercatat mempunyai kewajiban menyampaikan SPT. Dengan demikian, masih ada 1,1 WP badan yang belum menyampaikan SPT.

Oleh karena itu, sejumlah cara akan dilakukan otoritas pajak untuk meningkatkan kepatuhan WP badan hingga akhir bulan ini. Dengan demikian, WP dapat terhindar dari sanksi administrasi senilai Rp1 juta karena terlambat menyampaikan SPT tahunannya.

Hestu menyebut strategi yang ditempuh DJP untuk WP badan akan sedikit berbeda dengan WP orang pribadi (OP). Peran aktif fiskus, menurutnya, akan lebih menonjol kali ini karena jumlah WP badan tidak sebanyak orang pribadi.

“Pendekatan untuk WP Badan agak berbeda dengan WP OP. Teman-teman di KPP, terutama para AR akan aktif mengingatkan WP Badannya untuk lapor SPT Tahunan. Mereka juga memberikan bimbingan pengisian SPT Tahunan WP Badan terutama untuk yang baru terdaftar atau belum pernah lapor SPT,” jelasnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP Bakal Batasi Pelaporan SPT Tahunan Berbentuk Kertas

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN