KABUPATEN BATANG

Pelaporan SPT Tahunan 2021 Baru 40%, Daerah Ini Pilih 'Jemput Bola'

Redaksi DDTCNews | Jumat, 11 Maret 2022 | 10:00 WIB
Pelaporan SPT Tahunan 2021 Baru 40%, Daerah Ini Pilih 'Jemput Bola'

Ilustrasi. Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak 2021 di Pendopo Indramayu, Jawa Barat, Kamis (10/3/2022). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc.

BATANG, DDTCNews – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batang, Jawa Tengah melaporkan realisasi penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan 2021 baru mencapai 40% dari target, per Kamis (10/3/2022).

Persentase tersebut berasal dari jumlah pelaporan SPT Tahunan 2021 sebanyak 24.000 SPT. Otoritas menargetkan tahun ini terdapat 60.000 wajib pajak yang lapor SPT Tahunan 2021.

“SPT pada 2022 ini memang masih ada sisa sampai 30 Maret 2022. Jadi baru sekitar 40% dari jumlah yang terdaftar 60.000 tapi melihat jangka waktunya panjang,” kata Kepala KPP Pratama Batang Artiek Purnawestri dilansir ayosemarang, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga:
Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Adapun batas akhir pelaporan SPT Tahunan 2021 wajib pajak orang pribadi pada 31 Maret 2022, sedangkan untuk wajib pajak badan pada 30 April 2022.

Demi mengejar tingkat kepatuhan pelaporan SPT Tahunan 2021 yang tinggi, KPP Pratama Batang melakukan langkah 'jemput bola'. Caranya dengan membuka layanan di setiap kecamatan seperti Kecamatan Limpung dan Kecamatan Bandar.

Layanan di luar kantor ini dibuat untuk menjangkau langsung masyarakat, terutama yang belum akrab dalam melaporkan SPT Tahunan dengan aplikasi Ditjen Pajak (DJP) seperti e-filing. Melalui konsultasi tatap muka, ujarnya, wajib pajak bisa langsung konsultasi dengan aparat pajak secara langsung.

Baca Juga:
Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Dengan demikian, dia optimistis tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan SPT Tahunan 2021 bisa mencapai target sebelum tenggat waktu. Hal ini diyakini bisa mendorong target penerimaan pajak.

Artiek menambahkan, kepatuhan material SPT Tahunan 2021 diharapkan juga meningkat. Dia mengimbau wajib pajak agar melaporkan seluruh harta yang belum disampaikan pada tahun-tahun sebelumnya.

KPP Pratama Kabupaten Batang menargetkan penerimaan pajak di tahun ini senilai Rp648,51 miliar. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:00 WIB PROVINSI DAERAH KHUSUS JAKARTA

Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di Jakarta, Ternyata Ini Sebabnya

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP