OMNIBUS LAW

Pekan Depan, Pemerintah Kirim Rancangan Omnibus Law ke DPR

Redaksi DDTCNews | Kamis, 16 Januari 2020 | 18:46 WIB
Pekan Depan, Pemerintah Kirim Rancangan Omnibus Law ke DPR

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. 

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah dalam waktu dekat akan menyetor rancangan omnibus law kepada DPR.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan rancangan omnibus law cipta lapangan kerja dan omnibus law perpajakan akan diselesaikan pemerintah minggu ini. Bila berjalan sesuai rencana, terobosan kebijakan tersebut akan disetor kepada DPR pada minggu depan.

"Omnibus law akan diselesaikan minggu ini dan minggu depan akan diserahkan ke parlemen, ke DPR," katanya.

Baca Juga:
Omnibus Law Disetujui DPR, Ketentuan Pajak di Negara Ini Direvisi

Mantan Menteri Perindustrian itu menyebut finalisasi dan harmonisasi kebijakan akan dirampungkan minggu ini karena pemerintah sudah satu suara terkait konten dari dua omnibus law tersebut. Pembahasan lanjutan akan bergulir dengan DPR.

Tahapan selanjutnya dari rencana besar pemerintah ini adalah menunggu DPR menentukan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) untuk kedua omnibus law tersebut. Setelah itu, Presiden Joko Widodo akan menerbitkan Surat Presiden (Surpres) kepada DPR untuk dilakukan pembahasan.

“Untuk Supres menunggu Prolegnas. Begitu Prolegnas turun baru kita bisa kirim Surpres, soal draf sudah ready,” paparnya.

Baca Juga:
Pemerintah Minta Masukan Publik Soal RUU P2SK, Kirim ke Laman Berikut

Seperti yang diinformasikan sebelumnya, omnibus law perpajakan akan terdiri dari 28 Pasal dan memperbarui ketentuan di 7 undang-undang yang berlaku. Terobosan dalam kebijakan perpajakan ini terdiri dari 6 klaster yang mengatur sejumlah perubahan mulai dari pemangkasan tarif PPh badan hingga perubahan rezim pajak untuk orang pribadi.

Sementara itu, omnibus law cipta lapangan kerja akan memiliki efek perubahan yang lebih luas. Rencana kebijakan tersebut akan mengubah 82 aturan setingkat undang-undang dan juga merevisi 1.194 pasal di dalamnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN