SELANDIA BARU

Partai Buruh Desak Penerapan Pajak Turis Asing

Redaksi DDTCNews | Selasa, 29 Agustus 2017 | 17:36 WIB
Partai Buruh Desak Penerapan Pajak Turis Asing

WELLINGTON, DDTCNews – Partai Buruh Selandia Baru akan mendorong penerapan pajak turis (tourist tax) guna mengatasi ledakan wisatawan asing.Hal itu akan dilakukan jika partai opisisi tersebut terpilih dalam pemilihan umum yang akan berlangsung pada 23 September 2017.

Juru Bicara Partai Buruh Kris Faafoi mengatakan pajak turis tersebut diproyeksi akan menghasilkan penerimaan tambahan bagi negara sebesar NZD45 juta atau Rp435 miliar per tahun yang akan digunakan untuk industri pariwisata dan NZD30 juta atau Rp290 juta per tahun untuk proyek lingkungan.

“Wisatawan asing akan dikenakan pajak sekitar NZD25 atau Rp241.718. Pajak yang terkumpul akan digunakan untuk membantu mendanai infrastruktur baru, program kesehatan dan pendidikan,” tuturnya, Selasa (29/8).

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Naikkan Pajak Turis Asing hingga 3 Kali Lipat

Kris Faafoi menambahkan saat ini Partai Buruh telah menggandeng petugas bea cukai dan imigrasi untuk melakukan pembahasan mengenai penerapan pajak turis yang paling efektif dan efisien.

Berdasarkan pernyataan dari Kementerian Pariwisata Selandia Baru, rekor lonjakan dalam pariwisata selama tiga tahun terakhir telah memicu pertumbuhan ekonomi Selandia Baru. Kendati demikian, lonjakan pariwisata justru menuai kontra dikalangan masyarakat. Pasalnya, banyak penduduk setempat yang mengeluhkan banyaknya infrastruktur yang rusak.

Sejak 2014, negara kecil dengan populasi sekitar 4,5 juta jiwa tersebut mengalami lonjakan wisatawan asing hingga mencapai 30%. Diperkirakan jumlah pengunjung ke Selandia Baru akan meningkat hingga 4,5 juta jiwa dalam enam tahun ke depan.

Baca Juga:
Bertemu PM Selandia Baru, Jokowi Bahas Komitmen Investasi Rp149 Miliar

Sementara itu, dilansir dalam straitstimes.com, Menteri Pariwisata Selandia Baru Paula Bennett mengatakan tidak setuju atas gagasan Partai Buruh yang akan memperkenalkan pajak turis.

“Selandia Baru sudah relatif mahal untuk dikunjungi, meski memiliki banyak penawaran yang unik dan menarik. Pemerintah Selandia Baru harus berhati-hati jika akan menerapkan pajak tersebut, sebab wisatawan asing juga telah dibebankan dengan membayar pajak atas barang dan jasa,” jelas Paula.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 03 September 2024 | 17:00 WIB SELANDIA BARU

Negara Ini Bakal Naikkan Pajak Turis Asing hingga 3 Kali Lipat

Minggu, 16 Juni 2024 | 09:30 WIB SELANDIA BARU

Ditolak Peternak, Negara Ini Akhirnya Batal Pajaki Sendawa Sapi

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN