DENMARK

Ikuti Langkah Selandia Baru, Negara Ini Pajaki Ternak-Ternak Sapi

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 04 Maret 2023 | 10:30 WIB
Ikuti Langkah Selandia Baru, Negara Ini Pajaki Ternak-Ternak Sapi

Ilustrasi. Peternakan sapi. (foto: live-work.immigration.govt.nz)

KOPENHAGEN, DDTCNews – Denmark disarankan untuk mengenakan pajak atas emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari sektor agrikultur. Pengenaan pajak di sektor agrikultur ditargetkan berlaku sebelum 2030.

Danish Council on Climate Change menyatakan apabila kebijakan pengenaan pajak tidak diimplementasikan, sektor agrikultur Denmark akan menyumbang emisi sebesar 40% terhadap total emisi yang akan dihasilkan Denmark pada 2030.

“Pengenaan pajak terhadap emisi gas rumah kaca dapat mendorong industri agrikultur untuk beralih ke sistem operasional yang lebih ramah lingkungan, “ dikutip dari Tax Notes International: Volume 109 No. 9, pada Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Pemajakan atas emisi dari sektor agrikultur, salah satunya, dilatarbelakangi oleh skala peternakan yang terus meningkat. Banyak peternakan rakyat yang kini diambil alih oleh perusahaan dengan kapasitas produksi jauh lebih besar. Hal ini membuat emisi yang yang dihasilkan juga ikut meningkat.

Berdasarkan laporan yang dirilis Danish Council on Climate Change pada 20 Februari 2023, pengenaan pajak sebesar DKK750 atau setara dengan $107 per ton karbondioksida ekuivalen (tCO2e) akan ideal untuk membantu mengurangi emisi sebesar 55% hingga 65% pada 2030.

Selain itu, laporan tersebut juga mengungkapkan jenis usaha yang paling terdampak akibat pemajakan emisi karbon terhadap sektor agrikultur adalah peternakan sapi. Hal tersebut mengingat sapi menghasilkan emisi karbon yang lebih besar dibandingkan ternak lain.

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

Lebih lanjut, saat ini para pakar sedang melakukan riset untuk membantu pemerintah Denmark mendesain kebijakan terkait pemajakan atas sektor agrikultur. Organisasi para pakar tersebut menyatakan akan memberikan laporan final pada akhir 2023.

Perlu diketahui pertimbangan pemajakan atas emisi yang dihasilkan dari sektor agrikultur tidak hanya dilakukan pemerintah Denmark. Pemerintah Selandia Baru juga berencana untuk mengimplementasikan pemajakan atas emisi yang dihasilkan sektor agrikultur pada 2025. (Sabian Hansel/sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN