Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
With less than a month to go before the European Union enacts new consumer privacy laws for its citizens, companies around the world are updating their terms of service agreements to comply.
The European Union’s General Data Protection Regulation (G.D.P.R.) goes into effect on May 25 and is meant to ensure a common set of data rights in the European Union. It requires organizations to notify users as soon as possible of high-risk data breaches that could personally affect them.
BUDAPEST, DDTCNews – Anggota Parlemen Hungaria telah menyetujui paket reformasi pajak 2018 yang berisikan mengenai pemangkasan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) khusus untuk layanan internet, serta penjualan ikan dan daging babi dari tarif standar 27% menjadi 5%.
Berdasarkan keterangan dari Parlemen Hungaria, perubahan tarif PPN tersebut akan mulai berlaku efektif mulai tahun 2018. Dengan pengurangan tarif pajak ini, diharapkan dapat meningkatkan jumlah konsumsi masyarakat.
“Penurunan tarif pajak atas layanan internet diperkirakan akan mengurangi jumlah penerimaan sekitar HUF22 miliar atau Rp1 triliun,” ungkap keterangan Parlemen Hungaria, Selasa (13/6).
Sebelumnya, pemerintah Hungaria telah menurunkan tarif PPN untuk layanan internet per 1 Januari 2017 dari tarif standar 27% menjadi 18%. Kemudian, pemangkasan tarif PPN untuk layanan internet kembali diajukan dalam paket reformasi pajak tahun 2018.
Di bawah reformasi pajak tersebut, Parlemen juga menyetujui untuk mengecualikan pendapatan atas sewa rumah tahunan senilai HUF1 juta atau Rp48,5 juta dari biaya kontribusi kesehatan sebesar 14% dengan mengenakan pajak penghasilan sebesar 15%.
Dalam paket reformasi pajak tersebut, seperti dilansir dalam dailynewshungary.com, pemerintah juga akan menaikkan preferensi pajak untuk dukungan akomodasi karyawan dengan tujuan meningkatkan mobilitas tenaga kerja karyawan.
Pemerintah berharap dengan disetujuinya paket reformasi pajak 2018 oleh Parlemen dapat menambah penerimaan negara dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui besarnya tingkat konsumsi masyarakat. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.