INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN

Optimisme Konsumen Terhadap Ekonomi Merosot Tipis, Begini Analisisnya

Redaksi DDTCNews | Rabu, 09 Agustus 2023 | 12:00 WIB
Optimisme Konsumen Terhadap Ekonomi Merosot Tipis, Begini Analisisnya

Calon pembeli memilih baju seragam sekolah di kios perlengkapan sekolah Bhatara, Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/7/2023). ANTARA FOTO/Maulana Surya/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Optimisme konsumen terhadap kondisi perekonomian nasional mengalami penurunan dalam 3 bulan terakhir. Meski demikian, Bank Indonesia (BI) menilai skor yang dicapai tetap kuat.

BI menyebutkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2023 terjaga di zona optimistis (>100), yakni dengan skor 123,5. Menurut BI, masih kuatnya keyakinan konsumen didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang juga optimistis.

"Kondisi ini juga didukung optimisme pada Indeks Penghasilan Saat Ini (IPSI) yang tetap kuat dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (IPBTL) yang meningkat," tulis BI dalam hasil surveinya, dikutip pada Rabu (9/8/2023).

Baca Juga:
Kota Bogor Bakal Pakai Opsen Pajak untuk Subsidi Biskita Transpakuan

Sebagai informasi, angka IKK pada Juli 2023 lebih rendah ketimbang capaian pada Juni dengan skor 127,1 dan Mei dengan skor 128,3.

Pada Juli 2023, keyakinan konsumen tetap tinggi untuk seluruh kategori pengeluaran, dengan optimisme tertinggi terpantau pada responden dengan pengeluaran di atas Rp5 juta per bulan. Secara spasial, keyakinan konsumen menurun di Palembang, Semarang, dan Medan. Sementara kenaikan skor IKK tercatat di Mataram, Padang, dan Pontianak.

Di sisi lain, keyakinan konsumen untuk membeli barang-barang tahan lama (durable goods) juga terpantau meningkat, terutama untuk responden dengan pengeluaran di atas Rp4,1 juta. Berdasarkan kelompok usia, rentang usia 20-40 tahun dan di atas 60 tahun memiliki keyakinan lebih tinggi untuk membeli durable goods.

Baca Juga:
3 Skema Terbaru Pembuatan Kode Billing di Coretax DJP

Kemudian, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini justru mengalami penurunan. Meski begitu, BI masih menyebutnya optimistis. Indeks tercatat menurun pada hampir seluruh kategori pendidikan, dengan penurunan terdalam terjadi untuk tingkat pendidikan sarjana.

Selanjutnya, optimisme responden terhadap penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan lalu juga menurun. Penurunan keyakinan terdalam terjadi untuk responden dengan belanja Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan.

"Sementara untuk ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan terpantau tetap kuat," tulis BI dalam laporannya.

Pada Juli 2023, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio), proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio), dan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat relatif stabil dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP