KEBIJAKAN ENERGI

Optimalkan Pasokan Energi, RI Perlu Tingkatkan Kolaborasi Global

Redaksi DDTCNews | Jumat, 02 Februari 2024 | 15:30 WIB
Optimalkan Pasokan Energi, RI Perlu Tingkatkan Kolaborasi Global

Warga membersihkan aliran bendungan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Dusun Tombiobong, Banggai Sulawesi Tengah, Minggu (21/1/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Indonesia dipandang perlu meningkatkan kerja sama internasional dalam memenuhi kebutuhan listrik dan energi dalam negeri.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan kerja sama internasional dan pembangunan yang cerdas bisa mengoptimalkan pemanfaatan tenaga listrik dan potensi energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan Indonesia.

"Kerja sama dan kolaborasi antar negara di kawasan ini akan mengoptimalkan potensi sumber daya energi bersih untuk memasok kebutuhan regional dan meningkatkan kapabilitas," ujar Arifin pada pembukaan konferensi Clean EDGE Asia 2024, dikutip pada Jumat (2/2/2024).

Baca Juga:
Gerus Cadev, Jokowi Minta Menteri ESDM Segera Naikkan Lifting Migas

Senada, Presiden National Bureau of Asian Research (NBR) Roy Kamphausen menyatakan bahwa negara-negara di Asia ingin mencari solusi bersama atas tantangan meningkatkan energi terbarukan dan diversifikasi bauran energi lokal. Caranya dengan memperluas dukungan terhadap pengembangan akses energi yang berkelanjutan dan memadai di seluruh wilayah.

"Kemitraan ini sangat penting dan akan dirancang untuk menggabungkan berbagai kepentingan para mitra. Kami sangat antusias dengan partisipasi banyak pembicara, sehingga dapat memperkaya perspektif Asia Tenggara mengenai topik-topik ini," ujarnya.

Pada penutupan konferensi, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan bahwa Indonesia memiliki peluang dan potensi besar dalam Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang memerlukan diskusi dan pembicaraan lebih dalam untuk mencapai target pengurangan emisi.

Baca Juga:
Ada Pajak Minimum Global, Kemenkeu akan Pangkas Manfaat Tax Holiday

"Maka dari itu, penyusunan strategi dan pemetaan energi di seluruh wilayah Indonesia menjadi sangat penting untuk memaksimalkan pembangunan akses kelistrikan. Selain itu, solusi terhadap isu perubahan iklim juga memerlukan kerja sama berbagai pihak yakni, pemerintah, swasta, dan inisiatif-inisiatif lainnya," sebut Dadan.

Sebagai informasi, berdasarkan data Dewan Energi Nasional (DEN), persentase bauran energi tertinggi di Indonesia pada 2023 masih dipegang oleh batu bara, yaitu sebesar 40,46%.

Posisi selanjutnya adalah minyak bumi dengan 30,18%, gas bumi 16,28%, dan energi baru terbarukan (EBT) 13,09%.

Persentase energi baru terbarukan (EBT) meningkat 0,79% sehingga menjadi 13,09% pada 2023. Namun realisasi tersebut masih di bawah target yang ditetapkan sebesar 17,87%. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:00 WIB PERATURAN BAPPEBTI 9/2024

Ada Aturan Baru, Exchanger Kripto Harus Punya Hak Akses NIK Dukcapil

Minggu, 20 Oktober 2024 | 11:30 WIB PERATURAN BAPPEBTI 9/2024

Bappebti Revisi Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto

Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Gerus Cadev, Jokowi Minta Menteri ESDM Segera Naikkan Lifting Migas

Kamis, 10 Oktober 2024 | 14:00 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Enam Pedagang Emas Digital yang Kantongi Izin Bappebti, Siapa Saja?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja