PMK 112/2022

NIK Jadi NPWP, Bayi Lahir Sudah Menanggung Pajak? Simak Penjelasan DJP

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 13 Agustus 2022 | 15:30 WIB
NIK Jadi NPWP, Bayi Lahir Sudah Menanggung Pajak? Simak Penjelasan DJP

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sudah berlaku sejak 14 Juli 2022. Hal ini diatur secara mendetail melalui PMK 112/2022.

Saat ini wajib pajak orang pribadi yang merupakan penduduk Indonesia sudah bisa menggunakan NIK sebagai NPWP. Dengan berlakunya aturan ini, kemudian muncul pertanyaan di tengah masyarakat.

"Jika NIK dijadikan NPWP, apakah artinya bayi baru lahir yang sudah punya NIK lantas sudah harus bayar pajak?" ujar Septurado selaku moderator dalam diskusi InsTax Live, dilansir pajak.go.id, Sabtu (13/8/2022).

Baca Juga:
Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Merespons pertanyaan tersebut, Penyuluh KPP Pratama Depok Sawangan Meilandri M.K. Putri menjelaskan bahwa seseorang dikenai pajak penghasilan (PPh) dimulai ketika dia memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sebagai wajib pajak.

Perlu dipahami, seorang bayi memang sudah memenuhi persyaratan subjektif karena berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Artinya, syarat subjektif sudah melekat sejak seorang WNI dilahirkan di Indonesia.

Kendati begitu, perlu disadari juga bahwa persyaratan objektif hanya terpenuhi apabila jumlah penghasilan orang tersebut sudah melebihi penghasilan tidak kena pajak (PTKP), yakni Rp54 juta setahun untuk status belum menikah dan tidak ada tanggungan (TK/0) atau merupakan wajib pajak orang pribadi pelaku UMKM beromzet di atas Rp500 juta setahun.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

"Nah, apakah bayi baru lahir sudah punya penghasilan? Kemudian apakah penghasilan itu sudah melebihi PTKP sehingga terpenuhi syarat objektif?" kata Meilandri.

Artinya, dia melanjutkan, meski sudah memiliki NIK, seorang bayi yang baru lahir tidak dikenai pajak atau membayar pajaknya.

Di luar kasus tersebut, Meilandri menegaskan bahwa prinsip di atas tidak cuma berlaku bagi bayi yang baru lahir. Orang dewasa sekalipun, ujarnya, kalau penghasilannya belum melebihi PTKP maka tidak dikenai pajak. (sap)



Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Diterapkan 1 Januari 2025, PKP Perlu Ajukan Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember