Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi video, Jumat (15/1/2021). (foto: hasil tangkapan layar)
JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus US$21,74 miliar sepanjang 2020 atau tertinggi sejak 2011.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan realisasi tersebut tersebut berbanding terbalik dibandingkan dengan capaian 2019 yang mengalami defisit U$3,5 miliar. Menurutnya, catatan surplus perdagangan 2020 menjadi yang tertinggi dalam 9 tahun terakhir.
"Neraca perdagangan ini tertinggi sejak 2011. Jadi pada 2011, surplus perdagangan kita waktu itu mencapai US$26,06 miliar," katanya melalui konferensi video, Jumat (15/1/2021).
Suhariyanto mengatakan nilai ekspor secara kumulatif sepanjang Januari-Desember 2020 tercatat US$163,31 miliar. Realisasi ekspor tersebut menurun 2,61% secara tahunan lantaran terdampak pandemi Covid-19.
Menurutnya, pandemi menyebabkan permintaan menurun sehingga ekspor Indonesia ke berbagai negara juga melemah. Namun, ia menilai penurunan ekspor 2,61% masih tergolong bagus dan tidak seburuk perkiraannya.
Sektor penyumbang ekspor terbesar masih dicatatkan oleh industri pengolahan yang tumbuh 3%. Namun demikian, sektor pertanian mencatatkan pertumbuhan paling tinggi sekitar 14% ketimbang sektor usaha lainnya.
Nilai impor sepanjang Januari-Desember 2020 mencapai US$141,57 miliar, atau turun hingga 17,34% secara tahunan. Menurut Suhariyanto, penurunan impor itu terjadi pada barang konsumsi 10,93%, bahan baku 18,32%, serta barang modal 16,37%.
Khusus pada Desember 2020, neraca perdagangan tercatat surplus US$2,1 miliar. Nilai ekspor tercatat US$16,54 miliar, sedangkan impornya US$14,44 miliar. Adapun kinerja impor meningkat 14% secara bulanan dan turun tipis 0,47% secara tahunan.
"Posisi ekspor pada Desember sangat menggembirakan karena month to month ekspor meningkat 8,39%, dan secara year on year meningkat 14,63% karena peningkatan ekspor dari pertanian, industri, dan tambang," ujar Suhariyanto. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.