PERDAGANGAN GLOBAL

Negosiasi FTA Indonesia-Uni Eropa Dimulai Akhir 2016

Redaksi DDTCNews | Kamis, 21 Juli 2016 | 18:51 WIB
Negosiasi FTA Indonesia-Uni Eropa Dimulai Akhir 2016

BRUSSELS, DDTCNews – Indonesia dan Uni Eropa sepakat menghidupkan kembali negosiasi pakta perdagangan bebas (Free Trade Agreement/ FTA), kendati muncul keraguan di kalangan masyarakat Eropa akan manfaat dari perjanjian tersebut.

Komisioner Perdagangan Uni Eropa Cecilia Malmstroem mengungkapkan pembicaraan FTA dengan Indonesia yang disepakati Senin (18/6) tersebut akan memperkuat FTA yang sudah terjalin dengan negara Asia Tenggara lain seperti Singapura dan Vietnam.

“Uni Eropa dan Indonesia mewakili pasar yang sangat besar dengan 750 juta konsumen. Negosiasi ini adalah kunci untuk menciptakan sinergi antara dua kekuatan ekonomi,” katanya dalam satu joint statement bersama Menteri Perdagangan RI Thomas Lembong yang diperoleh DDTCNews.

Baca Juga:
Jaga Inflasi Terkendali, BI Putuskan Suku Bunga Acuan Tetap 6 Persen

Uni Eropa sebelumnya telah melakukan pembicaraan FTA dengan Kanada. Namun, belakangan muncul resistensi dari sebagian anggota Uni Eropa. Sementara itu, FTA yang sudah dijajaki dengan AS juga tidak direspons maksimal oleh 28 negara anggotanya, sehingga berisiko ditelantarkan.

Uni Eropa adalah mitra perdagangan Indonesia terbesar keempat dengan ekspor utama produk pertanian. Sebaliknya, Indonesia adalah rekan perdagangan Uni Eropa terbesar kelima di Asia Tenggara, meski secara keseluruhan menduduki posisi ke-30.

Pembicaraan FTA dengan Indonesia akan dimulai sebelum akhir 2016, jauh setelah gagasan FTA itu dimunculkan pertama kali pada 2006—ketika Indonesia dan negara Asean lainnya memulai negosiasi FTA dengan China.

Baca Juga:
Rapat Paripurna Sepakati Komisi DPR Bertambah Jadi 13

Selain Indonesia, Uni Eropa juga tengah menegosiasikan FTA dengan Filipina, Malaysia dan Thailand, dan telah menyelesaikan negosiasi FTA-nya dengan Singapura pada 2014 dan Vietnam pada 2015. Tak seperti China, Uni Eropa lebih memilih strategi bilateral dalam memperluas pasarnya.

Dalam pernyataan tersebut, Malmstroem juga menegaskan perjanjian-perjanjian bilateral itu akan emnjadi dasar fondasi bagi persetujuan Uni Eropa dan Asean di masa depan, yang tetap menjadi tujuan utama blok tersebut.

Sebaliknya, bagi Indonesia, kehendak Uni Eropa untuk memulai pembicaraan FTA ini juga sejalan dengan upaya Indonesia memperluas pasar ekspor dengan membuka diri bergabung bersama komunitas internasional di era perdagangan bebas. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 16 Oktober 2024 | 15:10 WIB KEBIJAKAN MONETER

Jaga Inflasi Terkendali, BI Putuskan Suku Bunga Acuan Tetap 6 Persen

Selasa, 15 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Rapat Paripurna Sepakati Komisi DPR Bertambah Jadi 13

Selasa, 15 Oktober 2024 | 09:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Seluruh Calon Menteri Undangan Prabowo Nyatakan Sanggup, Ini Daftarnya

Minggu, 13 Oktober 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Indonesia Disalip Malaysia soal Family Office, Ini Kata Luhut

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Klinik Ekspor?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Diakui CIOT, DDTC Academy Buka Lagi Kelas Persiapan ADIT

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:00 WIB KABUPATEN KEBUMEN

Pemda Bikin Samsat Khusus untuk Perbaiki Kepatuhan Pajak Warga Desa