PERTEMUAN BANK DUNIA-IMF

Negara G20 Sepakat Berantas Penghindaran Pajak

Redaksi DDTCNews | Kamis, 13 Oktober 2016 | 11:29 WIB
Negara G20 Sepakat Berantas Penghindaran Pajak

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan negara-negara G20 akan memperkuat kerja sama di bidang pajak internasional guna memerangi berbagai kejahatan pajak termasuk penghindaran pajak yang merugikan negara.

Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) Action yang diinisiasi G20 bersama dengan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).

“Ini adalah isu yang sangat relevan dengan kita yang saat ini sedang menjalankan program penerapan Undang-Undang Pengampunan Pajak,” tegasnya di Jakarta, Rabu (12/10).

Baca Juga:
Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Dalam pertemuan Bank Dunia–IMF pekan lalu, di Washington DC, Amerika Serikat (AS), Sri Mulyani menjelaskan pelaksanaan tax amnesty di Indonesia kepada dunia internasional.

Langkah tersebut cukup strategis untuk meraih dukungan dan penilaian positif dunia internasional terhadap program tax amnesty yang masih akan terus berjalan hingga Maret 2017.

Dia juga menilai Financial Action Tax Force (FATF) memegang peranan penting seiring dengan tugasnya memberantas praktik pencucian uang, pendanaan terorisme, perdagangan obat-obatan terlarang dan perdagangan manusia.

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

“Selain itu FATF dibentuk untuk menangani isu kepemilikan suatu keuntungan yang sengaja dialihkan untuk menghindari pajak,” tambahnya.

Dia juga menyatakan pemerintah Indonesia siap bekerja sama dengan FATF untuk membangun transparansi kegiatan keuangan. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan