UNI EROPA

Negara Anggota Uni Eropa Didorong Terapkan Aturan Anti-Pencucian Uang

Redaksi DDTCNews | Selasa, 03 Juli 2018 | 15:31 WIB
Negara Anggota Uni Eropa Didorong Terapkan Aturan Anti-Pencucian Uang

BRUSSELS, DDTCNews – Komisi Uni Eropa (UE) kian mendorong negara-negara anggotanya untuk segera menerapkan aturan anti pencucian uang (anti money laundering).

Komisioner Eropa untuk Keadilan, Konsumen, dan Kesetaran Gender Vera Jourova mengatakan masih banyak negara anggota UE yang belum mengimplementasikan aturan anti money laundering.

“Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan di sebagian besar negara anggota. Saat ini Komisi Eropa sedang meninjau berbagai kelengkapan untuk menerapkan aturan tersebut dan memasukkannya menjadi aturan hukum nasional,” mengutip dalam pertemuan Komite Khusus Paremen Eropa terkait TAX3 di Brussels, Senin (2/7).

Baca Juga:
Hingga 27%, Ini Daftar Tarif di Kawasan Awal Diterapkannya PPN

Sebelumnya pada awal Juni lalu, Komisi Eropa telah melaporkan otoritas pajak Cyprus, Yunani, Irlandia, Luksemburg dan Rumania gagal dalam menerapkan aturan anti money laundering. Negara terkait bisa merujuk kegagalannya tersebut ke Court of Justice European Union (CJEU).

Di samping itu, Jourova rencananya akan memberi laporan kepada anggota parlemen Eropa mengenai negara ketiga yang dianggap berisiko tinggi terhadap praktik pencucian uang. Laporan pertama ini baru akan diserahkan pada akhir tahun 2018.

Adapun metode yang digunakan untuk menilai suatu negara dalam laporan itu meliputi peninjauan volume transaksi, koneksi ke UE dan data kuantitatif lainnya. Menurutnya negara yang tercatat dalam laporannya harus segera menerapkan aturan anti pencucian uang untuk menghindari semakin memburuknya reputasi negara terkait.

Namun, seperti dilansir Tax Notes International, Jourová tidak mengkonfirmasi apakah negara anggota UE akan ditinjau untuk dimasukkan dalam laporannya atau tidak. Karena UE telah dikritik karena tidak memasukkan negara anggotanya sendiri untuk kriteria yang digunakan dalam menyusun daftar negara yang berkategori sebagai tax havens. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 22 November 2024 | 18:24 WIB STATISTIK TARIF PAJAK

Hingga 27%, Ini Daftar Tarif di Kawasan Awal Diterapkannya PPN

Jumat, 30 Agustus 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hadapi Banyak Sengketa Dagang di WTO, Begini Strategi Pemerintah

BERITA PILIHAN
Sabtu, 28 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Perlu WP OP Siapkan Sebelum Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:30 WIB KILAS BALIK 2024

Mei 2024: Fitur e-Bupot Diperbarui, Insentif Perpajakan di IKN Dirilis

Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:00 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

DJP Sampaikan 491 Laporan Gratifikasi di 2023, Nilainya Rp691,8 Miliar

Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Kembangkan Aplikasi CEISALite, Hanya Aktif Jika Hal Ini Terjadi

Sabtu, 28 Desember 2024 | 07:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Login Aplikasi Coretax DJP

Jumat, 27 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

NIB Pelaku Usaha Bisa Berlaku Jadi ‘Kunci’ Akses Kepabeanan, Apa Itu?