KEANGGOTAAN OECD

Muluskan Proses Aksesi, Delegasi Indonesia Kunjungi Markas OECD

Muhamad Wildan | Sabtu, 11 November 2023 | 08:30 WIB
Muluskan Proses Aksesi, Delegasi Indonesia Kunjungi Markas OECD

OECD.

PARIS, DDTCNews - Delegasi Kemenko Perekonomian berkunjung ke markas Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dalam rangka membahas proses aksesi Indonesia sebagai anggota organisasi tersebut.

Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas tentang proses aksesi, instrumen dan standar OECD yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, dan pembiayaan sehubungan dengan proses aksesi.

"Pemerintah Indonesia terus melakukan koordinasi sehubungan minat Indonesia untuk menjadi anggota OECD. Komitmen kuat juga ditunjukkan dengan beberapa pertemuan menteri pemerintah Indonesia dengan sekjen OECD," ujar Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, dikutip pada Sabtu (11/11/2023).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Susiwijono mengatakan pada tingkatan teknis, kementerian yang memiliki keterkaitan dengan OECD sudah mulai bersiap baik dalam aspek substansi maupun teknis. Rencananya, pemerintah akan membentuk tim nasional yang berfokus menyiapkan proses aksesi.

Pada kesempatan yang sama, delegasi Indonesia yang hadir di Paris juga menggelar pertemuan dengan duta besar dan perwakilan dari Australia, Amerika Serikat, Belanda, Inggris, Jepang, Jerman, Kanada, dan Selandia Baru.

Dalam pertemuan tersebut, Kemenko Perekonomian mengeklaim setiap negara telah menyampaikan dukungan atas minat Indonesia untuk menjadi anggota OECD. Tak hanya itu, negara-negara tersebut juga bersedia memberikan dukungan yang dianggap perlu.

Baca Juga:
Pencantuman NITKU Bakal Bersifat Mandatory saat Pembuatan Bukti Potong

Menanggapi hal tersebut, Indonesia berharap dukungan dapat segera diberikan guna mempercepat proses aksesi. "Kerja sama yang terjalin dengan negara OECD tidak hanya dimaknai untuk proses keanggotaan OECD saja. Sebelumnya, kerja sama telah dilakukan dengan negara anggota OECD dalam konteks hubungan bilateral ekonomi," kata Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi.

Lebih lanjut, Indonesia juga akan bekerja sama dengan negara-negara lain yang juga sedang menempuh proses aksesi sebagai anggota OECD yakni Argentina, Brazil, Bulgaria, Kroasia, Peru, dan Rumania. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Senin, 21 Oktober 2024 | 21:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Obligasi Daerah, Kemenko Perekonomian Kerja Sama dengan IFC

Jumat, 18 Oktober 2024 | 09:14 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pencantuman NITKU Bakal Bersifat Mandatory saat Pembuatan Bukti Potong

Kamis, 17 Oktober 2024 | 13:35 WIB DDTC EXCLUSIVE GATHERING 2024

Rezim Baru, WP Perlu Memitigasi Efek Politik terhadap Kebijakan Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja