Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews – Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta menargetkan surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) pajak bumi bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) dapat dikirimkan ke e-mail masing-masing wajib pajak mulai pekan depan.
Kepala Subbidang Sistem Informasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Zidni Agni Apriya mengatakan teknologi yang diperlukan dalam menerbitkan SPPT PBB-P2 elektronik tersebut sudah siap.
Menurutnya, hal yang diperlukan untuk menerbitkan SPPT PBB secara elektronik atau e-SPPT PBB tinggal dari aspek regulasi saja. "Minggu depan kemungkinan sudah dikirimkan ke e-mail masing-masing pendaftar e-SPPT," katanya, Rabu (28/4/2021).
Seperti diketahui, per tahun 2021 Bapenda DKI Jakarta tidak lagi menerbitkan SPPT PBB secara fisik dalam bentuk kertas melalui kantor kelurahan. Per tahun ini, Bapenda DKI Jakarta hanya menerbitkan e-SPPT PBB.
Namun, e-SPPT PBB nantinya dapat dicetak bila wajib pajak memerlukan. e-SPPT PBB yang dicetak tetap diakui sebagai SPPT PBB yang sah mengingat SPPT PBB juga dilengkapi dengan QR Code dan penanda digital.
Tak hanya SPPT PBB tahun 2021, wajib pajak juga dapat memperoleh salinan SPPT PBB berbentuk elektronik dari tahun pajak sebelumnya beserta data tagihan dan pelunasannya. Untuk mendapatkan e-SPPT PBB tersebut, wajib pajak perlu mendaftarkan diri.
Wajib pajak dapat mendaftarkan diri melalui laman pajakonline.jakarta.go.id/esppt. Bila sudah terverifikasi, wajib pajak akan menerima notifikasi penerbitan e-SPPT PBB melalui SMS beserta nilai pajak terutang dan tautan untuk mendaftar dan mengunduh e-SPPT PBB.
Wajib pajak dapat menghubungi call center Bapenda DKI Jakarta pada 1500-177, e-mail [email protected], atau menghubungi unit pelayanan pemungutan pajak daerah (UPPPD) setempat bila terdapat kendala dalam pendaftaran e-SPPT PBB atau bila terdapat kebutuhan perbaikan dan perubahan data SPPT PBB. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.