JAKARTA, DDTCNews – Rilis angka pertumbuhan ekonomi RI pada triwulan I 2018 belum memenuhi ekspektasi pemerintah dan Bank Indonesia (BI) sebesar 5,1%-5,2% year-on-year (yoy). Meski begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tetap memberikan apresiasi atas kinerja ekonomi nasional.
Dia menilai pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2018 yang mencapai 5,06% sebagai hal positif. Berbekal ini, investasi di Indonesia akan semakin meningkat setiap tahunnya.
"Kami melihat hal yang positif dari pertumbuhan ekonomi ini. Sehingga investasi bisa di atas 7,9%. Pemerintah selalu berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi agar terus meningkat," katanya di Kementerian Keuangan, Senin (7/5).
Meski pertumbuhan ekonomi ini tidak mencapai ekspektasi dari pemerintah maupun BI, Sri Mulyani menjelaskan hal tersebut disebabkan faktor impor. Kendati demikian, impor yang dilakukan pemerintah masih dalam tahap wajar.
"Impor kita sampai 12% tetapi ini masih wajar. Jadi, kita akan mengimbangi dengan meningkatkan ekspor agar pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua dan ketiga bisa sesuai dengan target," terangnya.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2018 sebesar 5,06% (yoy). Realisasi ini lebih tinggi dibanding periode sama pada 2017 yang sebesar 5,01%.
Adapun pada triwulan I 2018, industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan sebesar 0,97%. Kemudian diikuti oleh konstruksi sebesar 0,72% dan perdagangan besar - eceran, reparasi mobil-sepeda motor sebesar 0,66%.
Industri pengolahan atau manufaktur punya porsi terbesar terhadap PDB dengan andil sebesar 20,27%. Pertumbuhan industri tersebut didorong oleh industri non-migas antara lain industri mesin, makanan dan minuman, tekstil, serta industri kulit dan barang dari kulit. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.