ADMINISTRASI PAJAK

Mau Melamar Kerja Butuh NPWP? Ini Kata Kring Pajak DJP

Redaksi DDTCNews | Selasa, 07 Juli 2020 | 09:22 WIB
Mau Melamar Kerja Butuh NPWP? Ini Kata Kring Pajak DJP

Ilustrasi. Gedung DJP.

JAKARTA, DDTCNews – Bagi Anda yang membutuhkan nomor pokok wajib pajak (NPWP) sebagai salah satu persyaratan saat melamar kerja, pendaftaran bisa dilakukan secara online.

Hal ini ditegaskan contact center Ditjen Pajak (DJP), Kring Pajak, melalui Twitter. Dalam masa pandemi Covid-19, sesuai dengan ketentuan dalam SE-33/PJ/2020, pendaftaran NPWP secara langsung ke kantor pajak tidak dilayani.

“Pendaftaran NPWP saat ini belum bisa dilakukan secara langsung. Silakan daftar melalui http://ereg.pajak.go.id,” demikian tulis Kring Pajak merespons pertanyaan yang disampaikan melalui Twitter, dikutip pada Selasa (7/7/2020). Simak ‘Cara Mendaftar NPWP Secara Online Melalui e-Reg’.

Baca Juga:
DJP Sumut I Kukuhkan 231 Relawan Pajak (Renjani) dari 9 Tax Center

Untuk keperluan melamar kerja, lanjut Kring Pajak, setidaknya ada dua hal yang perlu diperhatikan saat mengisi aplikasi pendaftaran. Pertama, pada kolom sumber penghasilan, Anda bisa memilih “pekerjaan dalam hubungan kerja”. Kemudian, memilih “pegawai swasta”.

Kedua, pada kolom kisaran penghasilan per bulan, Anda bisa memilih “kurang dari Rp4.500.000”. Jika dilihat, nilai ini sesuai dengan batasan penghasilan tidak kena pajak (PTKP) saat ini. Berdasarkan PMK 101/2016, nilai PTKP ditetapkan Rp54 juta per tahun atau Rp4,5 juta per bulan untuk diri wajib pajak.

“Pada kolom kisaran penghasilan per bulan, silakan disesuaikan dengan keadaan sebenarnya. Apabila belum memiliki penghasilan sama sekali, bisa memilih "kurang dari Rp 4.500.000",” imbuh Kring Pajak.

Baca Juga:
Banyak Keluhan terkait Coretax, Ombudsman Ingatkan DJP Soal Ini

Saat proses pendaftaran, sesuai Pasal 10 ayat (6) PER-04/PJ/2020, jika dokumen persyaratan yang diunggah (di-upload) tidak memenuhi ketentuan, Kepala KPP meminta klarifikasi kepada wajib pajak dan menyampaikan surat permintaan klarifikasi/pemenuhan kelengkapan dokumen.

Apabila wajib pajak telah terdaftar sebelumnya, Kepala KPP melakukan penghapusan secara jabatan atas NPWP yang diterbitkan terakhir dan menyampaikan surat keputusan penghapusan NPWP kepada wajib pajak tersebut.

Setelah semua ketentuan terpenuhi, kartu NPWP dan SKT akan dikirim ke alamat wajib pajak melalui pos dengan bukti pengiriman surat. Jika lebih dari satu bulan belum menerimanya, wajib pajak diminta melakukan konfirmasi ke KPP terdaftar melalui telepon yang ada di laman http://pajak.go.id/id/unit-kerja. Simak artikel ‘Sudah Daftar Online tapi Belum Terima Kiriman Kartu NPWP? Ini Kata DJP’. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

07 Juli 2020 | 09:58 WIB

Pengajuan NPWP Online memang mudah, namu kendala yg sering dialami adalah pengiriman kartu NPWP yg lama. Cetak ulang hanya bisa dilakukan jika sudah lewat dari satu bulan. Solusinya biasanay pakai nomor NPWP dulu sesuai yg tertera dalam email

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 12 Februari 2025 | 19:25 WIB RELAWAN PAJAK

DJP Sumut I Kukuhkan 231 Relawan Pajak (Renjani) dari 9 Tax Center

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DPP Belum Sesuai PMK 11/2025, Perlukah PKP Bikin Faktur Pengganti?

Rabu, 12 Februari 2025 | 11:04 WIB CORETAX SYSTEM

Banyak Keluhan terkait Coretax, Ombudsman Ingatkan DJP Soal Ini

Rabu, 12 Februari 2025 | 10:30 WIB KANWIL DJP SUMATERA UTARA II

PPN yang Dipungut Tak Disetor ke Kas Negara, WP Ditahan Kejari

BERITA PILIHAN
Rabu, 12 Februari 2025 | 19:30 WIB KELAS PPH PASAL 21 (7)

Dasar Pengenaan-Pemotongan PPh 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Rabu, 12 Februari 2025 | 19:21 WIB KABUPATEN BANYUMAS

Optimalkan Penerimaan, Pemda Adakan Pemutihan Pajak Bumi dan Bangunan

Rabu, 12 Februari 2025 | 17:37 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Tiga Jurus Bahlil Naikkan Lifting Minyak, Termasuk Aktifkan Sumur Tua

Rabu, 12 Februari 2025 | 17:17 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Beri Asistensi, DJBC Harap Perusahaan Bisa Pertahankan Status AEO

Rabu, 12 Februari 2025 | 17:01 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax Masih Terkendala, Batas Upload Faktur Pajak Tetap Tanggal 15

Rabu, 12 Februari 2025 | 17:00 WIB PMK 7/2025

Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah, Download di Sini

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:30 WIB KABUPATEN PROBOLINGGO

Sebar SPPT Lebih Cepat, Pemkab Imbau WP Segera Bayar Tagihan PBB

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:00 WIB KABUPATEN BANGKA BELITUNG

Pemda Ini Tegaskan Tambang Ilegal Tetap Harus Bayar Pajak Daerah