KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masuk Era Digital, Sekjen Kemenkeu Ingatkan ASN Jangan Korupsi

Dian Kurniati | Senin, 22 Agustus 2022 | 11:30 WIB
Masuk Era Digital, Sekjen Kemenkeu Ingatkan ASN Jangan Korupsi

Sekjen Kementerian Keuangan Heru Pambudi.

JAKARTA, DDTCNews - Sekjen Kementerian Keuangan Heru Pambudi kembali mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) untuk selalu memupuk rasa cinta kepada negara.

Heru mengatakan kecintaan kepada negara harus terus ditingkatkan, terutama pada era perkembangan teknologi digital. Menurutnya, bentuk kecintaan kepada negara dapat diwujudkan dengan menjaga integritas dan tidak korupsi.

"Bagaimana jangan pernah lelah mencintai negeri ini diartikan dengan jangan korupsi. Kalau kita mencintai negeri ini, kita juga harus konkret sampai ke hal-hal yang seperti ini," katanya, Senin (22/8/2022).

Baca Juga:
Seluruh K/L Diminta Usulkan Revisi Belanja Paling Lambat 14 Februari

Heru menuturkan pandemi Covid-19 yang terjadi selama 2,5 tahun terakhir ini telah menyebabkan berbagai perubahan fundamental. Perubahan tersebut misalnya terjadi dari sisi protokol kesehatan serta pemanfaatan berbagai teknologi digital dalam melaksanakan tugas sebagai ASN.

Meski demikian, nilai-nilai bernegara tidak boleh berubah dan harus diimplementasi dengan baik oleh semua ASN. Menurutnya, penerapan cara baru saat pandemi tetap menuntut profesionalisme dan integritas dari para ASN Kemenkeu.

Heru menyebut sekitar 65%-70% ASN di Kementerian Keuangan diisi oleh generasi muda. Dengan karakteristik tersebut, ia berharap profesionalisme dalam bekerja terus dipelihara dan diperkuat agar pengelolaan keuangan negara juga makin baik.

Baca Juga:
Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Dia juga menyinggung pesan yang selalu diulang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar para pegawai Kemenkeu tidak pernah lelah mencintai negara.

Menurutnya, kecintaan kepada negara harus dapat diterjemahkan dalam bentuk rasa kebangsaan yang tinggi, nilai integritas yang kuat, serta profesionalisme yang lebih baik.

"Ini momentum yang sangat tepat bagi kita untuk bisa me-recharge pikiran kita atau cara pandang kita sehingga hal-hal yang fundamental tetap kita pegang," ujar Heru. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses