PENDIDIKAN PAJAK

Mardiasmo: Kita Sudah Masuk Era Knowledge Based Economy

Redaksi DDTCNews | Senin, 05 Maret 2018 | 14:00 WIB
Mardiasmo: Kita Sudah Masuk Era Knowledge Based Economy

TANGERANG SELATAN, DDTCNews - Era digital telah memengaruhi segala sendi kehidupan. Begitu pula dengan dunia pendidikan perpajakan yang harus cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan ini.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo menegaskan hal tersebut dalam acara Dosen Competency Update di PKN STAN di Aula Gedung G PKN STAN, Tangerang Selatan, Jumat (2/3/2018).

Ia berpesan agar dosen perpajakan lebih memperluas wawasan karena saat ini teknologi berkembang dengan sangat cepat begitu pula mahasiswa yang juga belajar dengan cepat.

Baca Juga:
DJP Jatim II Gelar Pajak Bertutur di 16 Sekolah dan 2 Perguruan Tinggi

"Dunia sekarang tanpa batas, jadi mahasiswa kita juga tanpa batas belajarnya. Ini pressure buat Bapak [para dosen pajak] supaya Bapak banyak baca," katanya.

Dia menyatakan bahwa saat ini, dunia sudah masuk pada era yang sering disebut knowledge based economy. Penguasaan teknologi dan pengetahuan adalah kunci untuk dapat bersaing di tingkat global.

Dengan kemajuan teknologi, Indonesia akan mengalami serbuan tenaga asing. Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM perpajakan menjadi sangat penting.

Baca Juga:
Kampanyekan Taat Pajak Sejak Dini, DJP Jaksel II Libatkan 7 Sekolah

"Sekarang STAN tidak dibandingkan dengan UI, UGM, ITB, dan UNPAD lagi tapi sudah dengan Singapura, Malaysia karena semua sudah borderless," jelasnya dilansir laman kemenkeu.go.id.

Terakhir, penulis sejumlah buku pajak ini juga mengingatkan bahwa kampus dan akademisi adalah pembentuk sumber daya manusia Indonesia yang bermutu dan dapat diandalkan. Human capital tersebut yang akan meneruskan amanah perjuangan bangsa.

"Dosen harus mampu mengolah bahan baku yang bagus menjadi sangat bagus dengan memperkuat keahlian, membuka wawasan, dan menanamkan nilai serta etika yang kuat untuk dapat bertahan menghadapi perubahan," tutupnya. (Gfa/Amu)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 12 Agustus 2024 | 10:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

DJP Jatim II Gelar Pajak Bertutur di 16 Sekolah dan 2 Perguruan Tinggi

Jumat, 09 Agustus 2024 | 12:00 WIB PAJAK BERTUTUR 2024

Kampanyekan Taat Pajak Sejak Dini, DJP Jaksel II Libatkan 7 Sekolah

Jumat, 09 Agustus 2024 | 09:15 WIB PAJAK BERTUTUR 2024

DJP Jakarta Utara Kenalkan Pajak ke Siswa SMK Lewat Cara Ini

Kamis, 08 Agustus 2024 | 10:21 WIB PAJAK BERTUTUR 2024

DJP Jakarta Barat Adakan Pajak Bertutur di 13 Sekolah, Ini Pesannya

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN