PAJAK BERTUTUR 2024

DJP Jakarta Utara Kenalkan Pajak ke Siswa SMK Lewat Cara Ini

Muhamad Wildan | Jumat, 09 Agustus 2024 | 09:15 WIB
DJP Jakarta Utara Kenalkan Pajak ke Siswa SMK Lewat Cara Ini

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Kanwil DJP Jakarta Utara Hendriyan.

JAKARTA, DDTCNews - Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Utara menggelar kegiatan Pajak Bertutur 2024 di SMK Sejahtera Jakarta.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Kanwil DJP Jakarta Utara Hendriyan mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan DJP yang digelar secara serentak untuk memperkenalkan pajak kepada peserta didik sejak dini.

"Tahun ini Pajak Bertutur diselenggarakan juga untuk mengampanyekan inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan. Hari ini, seluruh kantor pajak di Indonesia menyelenggarakan Pajak Bertutur. Beruntunglah adik-adik siswa yang hadir di sini menjadi bagian dari acara besar DJP," kata Hendriyan, dikutip Jumat (9/8/2024).

Baca Juga:
Isi Data Transaksi XML Faktur Pajak Digunggung, Tak Wajib Detail

Hendriyan berharap materi pajak yang dijelaskan oleh para penyuluh Kanwil DJP Jakarta Utara, yakni Roberto Ritonga dan Arif Muhammad Najib, dapat menambah pengetahuan para siswa.

Dalam paparannya, Roberto dan Arif menyampaikan materi terkait APBN, porsi pajak dalam APBN, definisi dari pajak, hingga free rider dalam pajak.

Pada akhir sesi, perwakilan siswa diminta untuk merangkum materi yang telah disampaikan, Rana selaku perwakilan siswa bernama Rana pun mengatakan bahwa pajak berkontribusi sebesar 70% terhadap APBN.

Baca Juga:
3 Skema Terbaru Pembuatan Kode Billing di Coretax DJP

"Dalam APBN ada pendapatan pajak lebih dari 70%, ini seperti manusia terdiri dari 70% air. Untuk tetap hidup dan bisa beraktifitas manusia membutuhkan air dan supaya negara tetap berjalan dibutuhkan uang pajak," jelas Rana.

Untuk diketahui, DJP menggelar kegiatan Pajak Bertutur setiap tahun dalam rangka menumbuhkan kesadaran pajak pada pelajar selaku wajib pajak masa depan. Dengan memahami manfaat pajak, para pelajar diharapkan dapat menjadi wajib pajak patuh ketika dewasa dan memiliki penghasilan.

"Membangun bangsa yang sadar pajak tidak hanya menyasar kepada wajib pajak, tetapi harus dimulai sejak usia dini," kata Dirjen Pajak Suryo Utomo membuka kegiatan Pajak Bertutur tahun ini. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

Isi Data Transaksi XML Faktur Pajak Digunggung, Tak Wajib Detail

Jumat, 24 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

3 Skema Terbaru Pembuatan Kode Billing di Coretax DJP

Jumat, 24 Januari 2025 | 10:30 WIB CORETAX SYSTEM

WP Keluhkan soal Penggunaan Coretax DJP, Begini Tanggapan Anggota DPR

Jumat, 24 Januari 2025 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Capai Target 2024, Kanwil DJP Jakarta Barat Kumpulkan Rp64,7 Triliun

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor