PEMILU 2024

Maju Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud Janjikan Ruang Fiskal yang Tangguh

Dian Kurniati | Kamis, 19 Oktober 2023 | 18:30 WIB
Maju Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud Janjikan Ruang Fiskal yang Tangguh

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo (kanan) dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD (kiri) menyapa pendukungnya usai mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). ANTARA FOTO/Rifqi Raihan Firdaus/app/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Pasangan bakal calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjanjikan ruang fiskal yang lebih tangguh apabila memenangkan Pilpres 2024.

Dalam dokumen visi dan misi Ganjar-Mahfud, fiskal yang tangguh menjadi salah satu program dalam misi percepatan pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah. Penguatan ruang fiskal ini mencakup sisi belanja dan pendapatan negara.

"Anggaran negara yang memadai, transparan, akuntabel, efektif, dan efisien dengan optimalisasi sumber pendapatan, reformasi kelembagaan, dan efektivitas belanja negara," bunyi dokumen visi dan misi Ganjar-Mahfud, dikutip pada Kamis (19/10/2023).

Baca Juga:
Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Dokumen visi dan misi Ganjar-Mahfud menyebutkan komitmen untuk melanjutkan program yang dilaksanakan Presiden Joko Widodo untuk mencapai pembangunan nasional.

Strategi pembangunan nasional yang mereka rancang pun bertujuan mewujudkan Indonesia yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, serta berkepribadian dalam kebudayaan.

Dari sisi ekonomi, Ganjar-Mahfud bakal memastikan roda perekonomian bergerak cepat, adil, dan merata dengan mengutamakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, produktif, dan berdaya guna bagi peningkatan nilai tambah perekonomian nasional.

Baca Juga:
Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Di tengah berbagai tantangan, pertumbuhan ekonomi rata-rata ditargetkan mencapai 7% sehingga Indonesia mampu keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Strategi yang akan dijalankan di antaranya meningkatkan peran koperasi dan UMKM, dukungan usaha baru, pemanfaatan infrastruktur, ekonomi digital, serta pengelolaan ekonomi hijau-biru.

Naskah visi, misi, dan program ini menjadi salah satu dokumen persyaratan pendaftaran capres dan cawapres yang telah diserahkan Ganjar-Mahfud kepada KPU. Pasangan ini mengusung visi Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari yang kemudian diuraikan dalam 8 misi.

Baca Juga:
PMK 115/2024 Berlaku, Penagihan Kepabeanan dan Cukai Bakal Lebih Mudah

Dokumen visi dan misi ini juga langsung dipublikasikan dan dapat diunduh masyarakat pada situs web https://visimisiganjarmahfud.id/. Seusai mendaftar di KPU, Ganjar pun meminta masyarakat ikut memberikan masukan mengenai visi, misi, dan program yang diusung.

"Mudah-mudahan nanti akan banyak masukan. Kami pengen mendengar terus menerus catatan, masukan, dari masyarakat agar bisa menyempurnakan itu sampai nanti kita berada pada posisi akhir, pada saat pemilu yang akan datang di 14 Februari," katanya. (rig)

Baca artikel-artikel menarik terkait dengan pajak dan politik di laman khusus Pakpol DDTCNews: Suaramu, Pajakmu


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

PMK 115/2024 Berlaku, Penagihan Kepabeanan dan Cukai Bakal Lebih Mudah

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China