BEASISWA LPDP

Luncurkan Beasiswa Dokter Spesialis, Sri Mulyani: Ini dari Uang Pajak

Dian Kurniati | Senin, 08 Mei 2023 | 11:15 WIB
Luncurkan Beasiswa Dokter Spesialis, Sri Mulyani: Ini dari Uang Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pajak yang dibayarkan masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Sri Mulyani mengatakan uang pajak tersebut salah satunya dibelanjakan untuk meningkatkan kualitas para tenaga kesehatan. Melalui beasiswa yang difasilitasi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), pemerintah mengirimkan para dokter belajar ke universitas terbaik di dalam dan luar negeri.

"Katanya menteri keuangan itu majakin terus. Dokter pun marah sering dipajaki oleh saya. Tetapi uang pajak dipakai oleh seluruhnya. Fellowship ini adalah salah satu bagian saja," katanya dalam Launching Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis dan Luar Negeri, Senin (8/5/2023).

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Sri Mulyani mengatakan pemerintah memberikan perhatian yang besar untuk peningkatan kualitas kesehatan. Menurutnya, pengembangan SDM kesehatan juga menjadi bagian dari keseluruhan ekosistem kesehatan di Indonesia.

Dia menilai perlu program dan pendekatan yang ambisius dalam memperbaiki kualitas SDM kesehatan. Dengan beasiswa pendidikan spesialis bagi para dokter, dia berharap indikator kesehatan masyarakat dapat terus membaik.

Beasiswa fellowship dokter spesialis akan dibuka sepanjang tahun. Beasiswa akan mengutamakan 4 layanan kesehatan yang berhubungan dengan penyakit penyebab kematian tertinggi yaitu jantung, strok, uronefrologi atau ginjal, serta kanker.

Baca Juga:
Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Beasiswa ini akan dilakukan di 133 rumah sakit program fellowship, baik di dalam maupun luar negeri. Sejauh ini, sudah ada 16 negara yang terdaftar sebagai tujuan fellowship dan bakal terus bertambah.

Selain pemberian beasiswa melalui LPDP, Sri Mulyani menyebut dukungan Kemenkeu terhadap peningkatan kualitas kesehatan juga dilaksanakan melalui penyediaan anggaran yang memadai bagi Kemenkes maupun transfer ke pemerintah daerah. Menurutnya, kesehatan termasuk masalah yang rumit dan menantang sehingga membutuhkan dukungan untuk membangun ekosistem yang lebih baik.

Menurutnya, pandemi Covid-19 seharusnya menjadi pelajaran penting untuk mengantisipasi tantangan kesehatan serupa di masa depan. Di sisi lain, Indonesia juga harus siap dan cepat dalam mengadopsi berbagai perkembangan teknologi di bidang kesehatan.

Baca Juga:
Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Dia pun menegaskan Kemenkeu akan sangat mendukung semua program perbaikan layanan kesehatan yang dicanangkan oleh Kemenkes.

"Karena masalah tidak pernah berhenti, atau bahkan nanti berulang. Pada saat tanda-tanda masalah itu muncul, saya harap Indonesia belajar dari sana dan tidak menjadi bangsa yang selalu jatuh ke lubang yang sama," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP