PENERIMAAN PAJAK

Lebih Kencang dari Belanja, Penerimaan Pajak Sudah Capai 56,47% Target

Dian Kurniati | Senin, 24 Juli 2023 | 10:49 WIB
Lebih Kencang dari Belanja, Penerimaan Pajak Sudah Capai 56,47% Target

Menkeu Sri Mulyani dengan materi paparannya dalam konferensi pers APBN Kita. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat realisasi penerimaan pajak senilai Rp970,2 triliun pada semester I/2023. Angka tersebut setara 56,5% dari target yang dipatok pemerintah, yakni Rp1.718 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerimaan pajak tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 9,9% (year on year/yoy). Menurutnya, kinerja pajak tersebut lebih cepat ketimbang belanja pemerintah pusat yang baru mencapai 39,7% dari pagu.

"Penerimaan jauh lebih cepat dalam mencapai target dibandingkan belanja negara yang masih di bawah 40%," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (24/7/2023).

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Sri Mulyani mengatakan kinerja penerimaan pajak masih menggambarkan tren yang positif sejalan dengan membaiknya aktivitas ekonomi masyarakat. Namun, kinerja penerimaan pajak mulai mengalami perlambatan, terutama didorong penurunan harga komoditas dan perlambatan impor.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, pertumbuhan penerimaan pajak pada semester I/2023 memang lebih kecil. Pada semester I/2022 lalu, penerimaan pajak mampu tumbuh mencapai 58,2% (yoy).

Secara bulanan, kinerja penerimaan pajak pada Juni mengalami kontraksi 21%. Kondisi ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan kinerja pajak pada Mei 2023 yang masih tumbuh 2,9%.

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Sri Mulyani kemudian memerinci penerimaan PPh nonmigas mencapai Rp565,01 triliun atau 64,67% dari target. Kinerja penerimaan ini tumbuh 7,85% secara tahunan.

Kemudian, realisasi PPN dan PPnBM tercatat senilai Rp300,64 triliun atau 21,31% dari target. Penerimaan ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 14,63%. Sementara itu, PBB dan pajak lainnya terealisasi Rp7,5 triliun atau tumbuh 54,41%. Kinerja ini setara 18,74% dari target.

Meski demikian, realisasi PPh migas yang senilai Rp40,93 triliun mengalami kontraksi sebesar 3,86%. Kinerja penerimaan ini setara 60,12% dari target.

"Yang mengalami penurunan sesuai dengan harga komoditas minyak adalah PPh migas," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Tegaskan Penghematan Belanja Tak Dipengaruhi Kinerja Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP