PELAPORAN SPT

Lapor SPT, Kode Verifikasi Tak Masuk ke Email? Coba Langkah Ini

Redaksi DDTCNews | Jumat, 15 Januari 2021 | 16:17 WIB
Lapor SPT, Kode Verifikasi Tak Masuk ke Email? Coba Langkah Ini

Tampilan laman untuk pengambilan kode verifikasi sebelum SPT dikirim. 

JAKARTA, DDTCNews – Akhir-akhir ini, ada beberapa keluhan yang disampaikan wajib pajak melalui Twitter kepada contact center Ditjen Pajak (DJP), Kring Pajak, terkait dengan tidak terkirimnya kode verifikasi pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan ke email.

Merespons hal ini, Kring Pajak memberikan sejumlah langkah yang bisa dicoba wajib pajak agar mendapatkan kode verifikasi tersebut. Pertama, wajib pajak perlu memastikan membuka email yang sesuai dengan email yang terdaftar di DJP Online.

Kedua, wajib pajak bisa melakukan pemuatan ulang (refresh) folder inbox pada email tersebut atau mengecek juga folder spam/junk. Ketiga, wajib pajak bisa melakukan clear cookies and cache pada browser. Keempat, wajib pajak bisa menggunakan new incognito window (pada Chrome) atau new private window (pada Mozilla Firefox).

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kelima, wajib pajak bisa mengganti browser yang digunakan. Keenam, wajib pajak dapat membuka dari komputer atau laptop lain. Ketujuh, wajib pajak bisa mencoba menggunakan jaringan internet yang berbeda. Kedelapan, wajib pajak perlu memastikan jaringan internet yang digunakan stabil.

“Kemudian silakan coba login dan kirim kode verifikasi kembali ya,” imbuh Kring Pajak, dikutip pada Jumat (15/1/2021).

Tahun lalu, banyak juga yang mengeluhkan hal serupa. Kondisi tersebut pada gilirannya menghambat proses yang dilakukan wajib pajak karena kode verifikasi tersebut menjadi syarat untuk menuntaskan pelaporan SPT.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Tahun lalu, hambatan terutama terjadi pada wajib pajak yang menggunakan layanan Gmail dari Google. Email dari DJP yang berisi kode token verifikasi diblokir Google karena dianggap pesan spam. Pemblokiran terjadi karena adanya lonjakan besar penyampaian SPT Tahunan.

Seperti diberitakan sebelumnya, DJP mengimbau agar wajib pajak segera melaporkan SPT Tahunan lebih awal. Hal ini untuk menghindari beberapa kendala yang kemungkinan muncul jika pelaporan SPT Tahunan dilakukan sangat dekat dengan tenggat. Simak ‘DJP: Kenapa Harus Nanti? Lapor SPT Hari Ini’.

Sesuai ketentuan, batas akhir penyampaian SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun pajak. Sementara, untuk SPT Tahunan wajib pajak badan paling lambat 4 bulan setelah berakhirnya tahun pajak. Artinya, tenggat ada pada akhir Maret dan April. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Andri Hermansyah 17 Maret 2022 | 12:22 WIB

selalu terjadi seperti ini di akhir masa pelaporan... coba di buat sederhana pelaporan online tidak menggunakan token ke email tetapi melalui kode caphta saja

05 April 2021 | 09:39 WIB

kalau bisa minta tolong secepatnya kirim ke alamat email aku [email protected], karena dulu aku belum punya email

05 April 2021 | 09:36 WIB

kode prefikasina belum masuk ke email saya,minta tolong krimke email ini [email protected]

23 Maret 2021 | 08:42 WIB

udah 2 minggu sy upload...kode verifikasi tidak kunjung dikirim di email..mohon secepatnya diperbaiki servernya

23 Maret 2021 | 08:40 WIB

sy udah lakuin cara di atas..tapi kode verifikasi belum juga dikirim ke email

17 Maret 2021 | 10:36 WIB

mohon kirim kode verifikasi ke email saya

12 Maret 2021 | 10:12 WIB

mohon kirim kode verifikasi ke email saya

27 Februari 2021 | 12:18 WIB

kenapa tidak ada kode verifikasi pajak yg masuk

18 Februari 2021 | 10:34 WIB

Iyaa om. Saya ada juga yang pakai yahoo bisa cepat, tapi sebagian WP saya pakai gmail, dan mau ganti email ke yahoo, lama verifikasi perubahan profil emailnya

18 Februari 2021 | 10:32 WIB

Semua saran sudah saya lakukan tapi tidak ada yang work, bahkan maunganti ganti email ke yahoo pun susah terima verifikasinya, bagai mana ini DJP, jika telat lapor kami yang menanggung dendanya😥 padahal kesalahan ada pada servernya

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak