Foto bersama setelah pelantikan 13 pejabat baru di lingkungan BKPM. (foto: BKPM)
JAKARTA, DDTCNews - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan perombakan jajaran pejabat. Ada13 pejabat pimpinan tinggi yang dilantik pada awal Januari 2021.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berpesan agar para pejabat baru bekerja secara kolektif untuk mendukung program utama BKPM. Pada tahun ini, perspektif kerja BKPM terdiri dari dua agenda utama. Pertama, implementasi UU Cipta Kerja. Kedua, promosi investasi terkait aturan pelaksana UU Cipta Kerja.
"Jangan buat gerakan tambahan sendiri. Hindari mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok. Patuhi aturan. Jangan korupsi," katanya, seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (8/1/2021).
Bahlil menyebutkan implementasi UU Cipta Kerja di BKPM memiliki ukuran yang jelas, yakni jumlah investasi yang masuk pada tahun ini baik dari dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, pelayanan perizinan, khususnya melalui online single submission (OSS) harus dioptimalkan untuk mendukung agenda kerja BKPM.
Dia menjabarkan syarat untuk kinerja yang optimal pada tahun ini adalah dengan memberikan pelayanan publik yang efektif bagi calon investor. Untuk mencapai hal tersebut tidak hanya membutuhkan kompetensi yang kuat, tapi juga integritas.
"Target, output, dan ukuran seberapa maksimalnya implementasi UU Cipta Kerja dilihat dari seberapa banyaknya pengusaha masuk ke Indonesia dan seberapa efektifnya pelayanan kita kepada publik," ungkapnya.
Selanjutnya, Bahlil menekankan perlunya koordinasi yang baik antarkedeputian sehingga terwujud sistem kerja institusi yang komprehensif. Selain itu, perlunya kerja sama dan kolaborasi serta mengacu pada aturan hukum dan mekanisme yang ada.
Adapun daftar pejabat pimpinan tinggi pratama BKPM yang baru dilantik sebagai berikut:
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.