PEREKONOMIAN INDONESIA

Laju Inflasi Melambat, Tapi Harga Beras dan Tahu Mulai Merangkak Naik

Muhamad Wildan | Selasa, 01 November 2022 | 14:07 WIB
Laju Inflasi Melambat, Tapi Harga Beras dan Tahu Mulai Merangkak Naik

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat beberapa bahan pangan pokok yang mengalami peningkatan harga di tengah melandainya laju inflasi.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga dan perlu diantisipasi ke depan adalah beras, tempe, dan tahu.

"Pada bulan Oktober, beras ini mengalami inflasi 1,13% bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ujar Setianto, Senin (1/11/2022).

Baca Juga:
Pesan Nagita Slavina ke Wajib Pajak: Laporkan SPT Tahunan Lebih Cepat

Harga beras tercatat naik dari Rp11.720 per kilogram pada September 2022 menjadi Rp11.850 per kilogram pada Oktober 2022. Adapun secara tahunan beras sudah memberikan andil inflasi sebesar 0,12%.

Adapun harga tempe tercatat naik dari Rp12.421 per kilogram pada September menjadi Rp12.667 per kilogram pada Oktober 2022, sedangkan harga tahu tercatat naik dari Rp11.330 per kilogram menjadi Rp11.438 per kilogram.

Kenaikan harga tempe dan tahu disebabkan oleh kenaikan harga kedelai dari US$606 per ton pada Januari 2022 menjadi US$664 per ton pada September. "Ini berdampak pada peningkatan tahu dan tempe seperti yang terlihat di grafik," ujar Setianto.

Baca Juga:
Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Untuk diketahui, inflasi pada Oktober 2022 tercatat sedikit melambat ke level 5,71% atau sedikit lebih rendah bila dibandingkan dengan inflasi September yang mencapai 5,95%.

Perlambatan inflasi disebabkan oleh melambatnya inflasi pada komponen harga pangan bergejolak. Pada Oktober, inflasi pada komponen harga pangan bergejolak tercatat hanya sebesar 7,19%, lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 9,02%.

Beberapa komoditas pangan yang mengalami penurunan harga pada Oktober 2022 antara lain cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, daging ayam ras, minyak goreng, hingga tomat. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:54 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Diskon Tarif Listrik, Januari 2025 Alami Deflasi 0,76 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi