KEPATUHAN PAJAK

KPP Madya Bandung Beri Penghargaan 10 WP Badan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 10 April 2019 | 11:46 WIB
KPP Madya Bandung Beri Penghargaan 10 WP Badan

Pemberian penghargaan kepada WP oleh KPP Madya Bandung. 

BANDUNG, DDTCNews – KPP Madya Bandung memberikan penghargaan kepada 10 wajib pajak (WP) badan yang memiliki kontribusi besar pada penerimaan pajak di wilayahnya.

Penghargaan diberikan dalam Tax Gathering KPP Madya Bandung bertajuk ‘Apresiasi dan Inspirasi bagi Kontributor Negeri’ di The Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (10/4/2019). Dalam acara tersebut, otoritas mengundang 75 WP dengan kontribusi pembayaran pajak yang besar.

“75 WP ini berkontribusi 79%—80% realisasi penerimaan dalam tiga bulan pertama tahun ini. Kami dari DJP sangat mengapresiasi kepatuhan Anda, para WP,” ujar Kepala KPP Madya Bandung Andi Setiawan.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Di hadapan para WP, Andi menegaskan komitmen KPP Madya Bandung untuk bekerja cermat, amanah, responsif, dan empati (CARE). Pelayanan pun akan terus ditingkatkan, terlebih KPP Madya Bandung meraih wilayah bebas korupsi (WBK).

Selain itu, sambungnya, KPP Madya Bandung akan senantiasa memegang teguh nilai-nilai Kementerian Keuangan, terutama integritas dalam bekerja. Dengan demikian, dia berharap layanan yang diberikan kepada WP bisa terus membaik.

Untuk memberikan kemudahan kepada WP, KPP Madya Bandung juga memperkenalkan M-Tax 441. Aplikasi ini coba dikembangkan oleh otoritas untuk meningkatkan pelayanan secara online. Dengan demikian, beberapa urusan administrasi pajak bisa dilakukan secara cepat dan mudah.

Baca Juga:
Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Tahun ini, KPP Madya Bandung mendapat jatah target penerimaan senilai Rp13,4 triliun. Dari 963 WP yang terdaftar, ada sekitar 633 WP yang wajib SPT. Tahun ini, KPP masih mengandalkan sektor industri pengolahan dan konstruksi.

Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I Neilmaldrin Noor menambahkan langkah ekstensifikasi juga akan dilakukan oleh otoritas. Di wilayah yang menjadi tanggung jawab Kanwil DJP Jawa Barat I, baru 3,2 juta yang terdaftar sebagai WP. Padahal, menurutnya, ada potensi jumlah WP hingga 6 juta.

Ekstensifikasi ini dinilai penting, terlebih target pertumbuhan penerimaan pajak di Kanwil DJP Jawa Barat I sebesar 22%. Pada saat yang bersamaan, pertumbuhan alamiah penerimaan pajak di Jawa Barat (dengan perhitungan laju PDB dan inflasi) hanya 9%.

Baca Juga:
Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

“Nah, selisihnya ini yang akan dicari melalui peningkatan pelayanan sehingga basis pajak bertambah. Selain itu, kami juga ada joint program dengan Ditjen Bea dan Cukai serta Ditjen Anggaran,” katanya sambil mengimbau agar WP Badan tidak lupa melaporkan SPT pada bulan ini.

Berikut daftar 10 WP yang mendapat penghargaan dari KPP Madya tahun ini:

1. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
2. Kaldusari Nabati Indonesia
3. Profesional Telekomunikasi Indonesia
4. Indolakto
5. Kereta Api Indonesia (Persero)
6. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten
7. Bio Farma
8. Eigerindo Multiproduk Industri
9. Multi Garmenjaya
10. Medion Ardika Bakti


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:00 WIB CORETAX SYSTEM

Ada Coretax, Semua Bukti Potong Harus Cantumkan NITKU

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN