KPP PRATAMA BONTANG

KPP Kirim Whatsapp ke Ratusan WP, Ingatkan Aturan Baru Faktur Pajak

Redaksi DDTCNews | Jumat, 13 Mei 2022 | 16:21 WIB
KPP Kirim Whatsapp ke Ratusan WP, Ingatkan Aturan Baru Faktur Pajak

Petugas KPP Pratama Bontang mengirim Whatsapp blast kepada wajib pajak. (foto: DJP)

BONTANG, DDTCNews - Seksi Pengawasan I Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bontang, Kalimantan Timur mengirim Whatsapp blast kepada 395 wajib pajak yang terdaftar di wilayah tersebut.

Kepala KPP Pratama Bontang Hanis Purwanto menyampaikan pesan singkat yang dikirimkan berisi undangan sosialisasi Perdirjen Pajak PER-03/PJ/2022 terkait dengan ketentuan terbaru faktur pajak. Ratusan wajib pajak yang telah dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak (PKP) tersebut diimbau untuk mengikuti sosialisasi yang digelar secara daring.

"Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan informasi terkait ketentuan faktur pajak terbaru yang berlaku sejak 1 April 2022," ujar Hanis dilansir pajak.go.id, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Menurut Hanis, metode undangan melalui Whatsapp ini lebih efektif menjangkau ratusan wajib pajak di Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur. Apalagi, tidak sedikit PKP yang lokasi usahanya jauh dari pusat ekonomi kota/kabupaten.

"Terpenting informasi terkait ketentuan faktur pajak terbaru tersampaikan dan PKP bisa mengikuti sosialisasinya," kata Hanis.

Seperti diketahui, Dirjen Pajak menerbitkan Perdirjen PER-03/PJ/2022. Beleid ini menjadi pedoman pelaksana atas Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 18/2021. Perdirjen teranyar ini sekaligus memberikan kepastian hukum dan kemudahan bagi pengusaha kena pajak (PKP) dalam membuat dan mengadministrasikan faktur pajak.

Salah satu poin paling menarik perhatian dalam Perdirjen ini adalah ketentuan baru mengenai batas akhir pengunggahan (upload) e-faktur. Disebutkan dalam beleid ini, e-faktur wajib diunggah (di-upload) ke Ditjen Pajak (DJP) menggunakan aplikasi e-faktur dan memperoleh persetujuan DJP paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya setelah tanggal pembuatan e-faktur. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN