KERJA SAMA ANTARINSTANSI

KPK Gandeng Bea Cukai Cegah Suap

Redaksi DDTCNews | Selasa, 18 Oktober 2016 | 11:45 WIB
KPK Gandeng Bea Cukai Cegah Suap

Peluncuran Gerakan Pembangunan Integritas Bisnis oleh Ditjen Bea Cukai dan KPK, Jakarta, Senin (17/10). (Foto: Ditjen Bea Cukai)

JAKARTA, DDTCNews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) dan Ombudsman RI mendeklarasikan gerakan anti korupsi sektor swasta bertajuk ‘Profesional Berintegritas’ (Profit).

Direktur Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menilai kegiatan tersebut tepat dilakukan mengingat selama ini sektor swasta belum tersentuh sama sekali oleh KPK.

“Kita hanya melakukan pencegahan di pemerintah. Padahal yang banyak nyuap itu sektor swasta,” katanya dalam peluncuran Gerakan Pembangunan Integritas Bisnis, Jakarta, Senin (17/10).

Baca Juga:
Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Kegiatan itu bertujuan membangun kerja sama dan koordinasi yang baik antara swasta dan pemerintah terkait dengan pelayanan publik.

“Sebagian besar pengusaha menyuap karena terpaksa. Kalau tidak, bisnis mereka tidak lancar,” tambahnya.

Sementara, Wakil Pimpinan KPK Alexander Marwata seperti dikutip laman DJBC mengharapkan gerakan Profit akan bisa meningkatkan kapasitas kedua pihak agar lebih berintegritas dan profesional.

Baca Juga:
Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan Profit akan menjadi penengah saat terjadi persoalan pelayanan.

Menurut Heru Profit juga akan menjadi sarana memverifikasi perusahaan mana saja yang berintegritas untuk mendapatkan lampu hijau dari pemerintah saat mengurus administrasi maupun perizinan. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 20:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Efisiensi Logistik, Pemerintah Kombinaskan INSW dan NLE

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Asistensi Fasilitas Kepabeanan, DJBC Beri Pelatihan Soal IT Inventory 

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN