KINERJA FISKAL

Kinerja Pendapatan Negara Tokcer, Defisit APBN Bakal di Bawah Target

Dian Kurniati | Rabu, 31 Mei 2023 | 15:51 WIB
Kinerja Pendapatan Negara Tokcer, Defisit APBN Bakal di Bawah Target

Kepala BKF Febrio Kacaribu (tengah) dalam konferensi pers.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu memproyeksikan realisasi defisit APBN hingga akhir tahun bakal bertahan di bawah target pemerintah, yakni senilai Rp598,2 triliun atau 2,84% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Kepala BKF Febrio Kacaribu mengatakan kinerja pendapatan negara sejauh ini masih mengalami pertumbuhan yang positif. Meski belanja negara tetap berjalan sebagaimana mestinya, posisi APBN masih mengalami surplus hingga April 2023.

"Belanja kita akan tetap tumbuh positif. Jadi ini lebih kepada sisi penerimaannya yang akan relatif cukup bagus," katanya, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga:
Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Febrio mengatakan pemerintah dan DPR dalam mendesain APBN 2023 masih sangat konservatif. Menurutnya, realisasi pendapatan dan belanja negara sejauh ini juga sesuai dengan yang direncanakan.

Hingga April 2023, pemerintah mencatat kinerja APBN mengalami surplus senilai Rp234,7 triliun atau setara 1,12% PDB. Surplus tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022, yakni senilai Rp102,7 triliun atau 0,52% PDB.

Surplus hingga April 2023 terjadi karena realisasi pendapatan negara tercatat Rp1.000,5 triliun, sedangkan belanja negara tercatat senilai Rp765,8 triliun. Mengenai pendapatan negara yang sudah menembus Rp1.000 triliun, utamanya ditopang oleh penerimaan perpajakan.

Baca Juga:
Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Penerimaan perpajakan tercatat senilai Rp782,7 triliun, yang terdiri atas penerimaan pajak Rp688,1 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp94,5 triliun. Sementara itu, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp217,8 triliun.

Febrio menilai pengelolaan APBN 2023 masih sangat kuat karena realisasi pendapatan tersebut masih lebih tinggi ketimbang belanja negara. Meski demikian, dia menegaskan pemerintah tetap mewaspadai berbagai risiko dalam pengelolaan APBN.

"Kita tetap waspada. Nanti kita lihat saja," ujarnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?