PENANAMAN MODAL

Kepala BKPM Sebut Target Investasi Bisa Dicapai dengan Satu Syarat Ini

Redaksi DDTCNews | Kamis, 06 Agustus 2020 | 16:03 WIB
Kepala BKPM Sebut Target Investasi Bisa Dicapai dengan Satu Syarat Ini

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. 

JAKARTA, DDTCNews – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis masih mampu mengamankan target realisasi investasi pada tahun ini dengan syarat RUU Omnibus Law Cipta Kerja dapat segera diselesaikan.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan beberapa rencana ketentuan dalam RUU itu menjadi modal untuk mengamankan target realisasi investasi senilai Rp817 triliun. Menurutnya, terobosan kebijakan tersebut dapat mengurangi hambatan investor dalam menjalankan usaha di Indonesia.

"Ke depan, agar realisasi investasi lebih baik pada kuartal III dan kuartal IV maka syaratnya selesaikan Omnibus Law [Cipta Kerja],” katanya dalam acara “Strategi Tarik Investasi”, Kamis (6/8/2020).

Baca Juga:
Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Bahlil menyebutkan salah satu poin krusial dalam RUU Omnibus Law Cipta Kerja adalah pemangkasan jalur perizinan usaha. Menurutnya, masalah perizinan menjadi pekerjaan rumah rutin pemerintah setiap tahun dalam upaya untuk menggenjot kegiatan investasi, baik dari dalam maupun luar negeri.

Peliknya persoalan perizinan, sambung dia, terjadi pada semua level administrasi pemerintahan. Menurutnya, masih banyak masalah perizinan antarkementerian/lembaga pemerintah pusat. Kemudian, tumpang tindih kebijakan antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota.

"Kalau ini [Omnibus Law] tidak diselesaikan maka untuk izin lokasi bisa memakan waktu sampai dua tahun, jadi kita harus bergerak cepat agar punya daya saing," terangnya.

Baca Juga:
Diperpanjang hingga 2030, Lahan Pertanian di Negara Ini Bebas Pajak

Bahlil tidak memungkiri masih ada beberapa bagian dalam RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang masih harus disempurnakan. Salah satunya terkait ketenagakerjaan dan hak pekerja. Oleh karena itu, dia meminta semua pihak untuk ikut terlibat dalam perbaikan dan penyempurnaan aturan.

“Saya optimis [capai target 2020] dengan satu syarat RUU Omnibus Law selesai. Jika ada pasal-pasal yang harus didiskusikan maka itu terbuka untuk dilakukan mumpung sedang proses pembahasan," imbuhnya.

Seperti diketahui, realisasi investasi pada semester I/2020 tercatat senilai Rp402,6 triliun. Berdasarkan catatan BKPM, realisasi itu hanya mencatatkan pertumbuhan 1,8% secara tahunan dan mencapai 49,3% dari target.

Pertumbuhan itu melambat signifikan. Pada semester I/2019, realisasi investasi tercatat senilai Rp395,6 triliun atau mengalami pertumbuhan 9,4% secara tahunan. Pada 2016 hingga 2018, secara berurutan, petumbuhan realisasi investasi mencapai 14,8%, 12,9%, dan 7,4%. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Minggu, 22 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Daya Saing RI saat Tarif PPN Jadi 12 Persen, Ini Kata Kepala BKF

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jamin Stimulus Ekonomi Efektif, Birokrasi Penyaluran Perlu Dipermudah

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Reformasi Berkelanjutan DJBC, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tahun Baru, PTKP Baru? Catatan bagi yang Baru Menikah atau Punya Anak

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Diterapkan 1 Januari 2025, PKP Perlu Ajukan Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi