PMK 65/2021

Kemenkeu Rilis Aturan Baru Soal Corporate Guarantee di Kawasan Berikat

Muhamad Wildan | Senin, 21 Juni 2021 | 12:00 WIB
Kemenkeu Rilis Aturan Baru Soal Corporate Guarantee di Kawasan Berikat

Gedung Kementerian Keuangan. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan mengubah ketentuan terkait dengan penggunaan jaminan perusahaan atau corporate guarantee di kawasan berikat.

Pada Pasal 51 ayat (1) PMK 65/2021, hanya pengusaha kawasan berikat atau pengusaha di kawasan berikat merangkap penyelenggara di kawasan berikat (PDKB) dengan profil risiko rendah yang bisa menggunakan corporate guarantee sebagai jaminan.

"Pengusaha kawasan berikat atau PDKB dengan profil risiko rendah dapat menggunakan corporate guarantee sebagai jaminan yang diserahkan untuk pemenuhan peraturan menteri yang mengatur tentang kawasan berikat," bunyi PMK 65/2021, Senin (21/6/2021).

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Pada aturan sebelumnya yaitu PMK 131/2018, hanya disebutkan pengusaha kawasan berikat dan PDKB dapat menggunakan corporate guarantee sebagai jaminan.

Selain itu, dalam PMK terbaru, corporate guarantee dapat digunakan bila pengusaha kawasan berikat atau PDKB mengajukan permohonan kepada Kepala Kanwil DJBC atau Kepala Kantor Pelayanan Utama DJBC.

Kepala Kanwil atau Kepala Kantor Pelayanan Utama DJBC harus memberikan persetujuan atau penolakan dengan terlebih dahulu melakukan penelitian atas profil risiko dan laporan keuangan pengusaha kawasan berikat atau PDKB.

Baca Juga:
Jasa Travel Agent Kena PPN Besaran Tertentu, PM Tak Dapat Dikreditkan

Setelah memberikan izin, Kepala Kanwil, Kepala Kantor Pelayanan Utama, atau pejabat DJBC dapat melakukan monitoring terhadap pengusaha kawasan berikat atau PDKB yang telah mendapat izin menggunakan corporate guarantee.

Bila hasil monitoring menunjukkan pengusaha kawasan berikat atau PDKB tak memenuhi ketentuan untuk menggunakan corporate guarantee, Kepala Kantor Pelayanan Utama DJBC harus melakukan pencabutan izin penggunaan corporate guarantee.

Kepala Kantor Pabean juga dapat merekomendasikan kepada Kepala Kanwil DJBC untuk mencabut izin penggunaan corporate guarantee. PMK 65/2021 telah diundangkan sejak 10 Juni 2021. PMK ini ditetapkan mulai berlaku 60 hari terhitung sejak diundangkan. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan