PASIR PANGARAIAN, DDTCNews – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya dengan menggerakkan langsung kepala desa se-Rohul untuk mengoptimalkan penerimaan PAD yang masih belum tergarap.
Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul, Damri Harun mengatakan masih banyak potensi PAD yang belum tergarap secara maksimal, contohnya Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
“Kami minta potensi daerah digali lebih dalam, sehingga dari perolehannya dapat digunakan untuk kegiatan pembangunan daerah. Oleh karena itu, kita imbau kades dan lurah agar dapat memperbaiki data PBB-P2 di daerahnya,” tandasnya, Rabu (14/9).
Dengan pro aktifnya perangkat desa se-Kabupaten Rohul, Damri meyakini bisa mengali potensi yang selama ini masih belum optimal penyerapannya.
Selain itu, adanya kesadaran masyarakat untuk membayar kewajibannya terhadap PBB P2, juga menjadi penentu realisasi bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
"Kades, lurah dan camat sebagai ujung tombak untuk mendongkrak PAD sektor PBB-P2. Pemerintah daerah telah memotivasi pemerintah desa, dengan memberikan dana bagi hasil dari penerimaan PBB-P2, yakni sebesar 70% yang dikembalikan ke desa dan sisanya 30%akan masuk ke kas daerah," jelasnya.
Seperti dilansir dalam halloriau.com, Damri mengungkapkan bahwa setiap tahunnya selalu terjadi kenaikan target PAD dalam APBD Rohul. Tahun ini, target penerimaan Kabupaten Rohul dipatok sekitar Rp97 miliar. (Gfa)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.