Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono.
JAKARTA, DDTCNews - Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan tahun depan akan ada sekitar 150.000 hingga 200.000 tenaga kerja yang turut mengerjakan pembangunan ibu kota negara (IKN) yang baru.
Bambang mengatakan jumlah pekerja yang besar diperlukan untuk mengejar target-target pembangunan IKN yang telah ditetapkan.
"Kenapa sebanyak itu? Karena memang waktunya sempit dan kita harus mencapai beberapa target, tentunya jumlah pekerja dan material juga cukup banyak," ujar Bambang, Jumat (3/6/2022).
Dalam pelaksanaan pembangunan IKN, Bambang mengatakan pemerintah sedang mencari cara untuk tetap melibatkan masyarakat lokal. "Kami mengharapkan ada pola-pola di mana masyarakat terlibat langsung dalam pembangunan ini," ujar Bambang.
Untuk tahun ini, Bambang mengatakan pemerintah sedang melakukan beberapa kegiatan seperti pematangan tanah, land development, hingga penyiapan akses logistik dan jalur menuju infrastruktur.
Seluruh kegiatan ini dilaksanakan pada semester II/2022 dengan harapan dapat mendukung kegiatan pembangunan IKN pada tahun depan.
Untuk diketahui, pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp27 triliun hingga Rp30 triliun untuk mendukung pembangunan IKN pada tahun depan. Rencananya, pemerintah akan mulai membangun infrastruktur dasar dan fasilitas pemerintahan yang vital pada tahun depan.
Kementerian PUPR akan melaksanakan pembangunan perumahan, saluran air minum dan air bersih, sanitasi, hingga gedung pemerintahan seperti istana dan kantor kementerian dan lembaga.
Adapun Kementerian Perhubungan melaksanakan pembangunan terminal bus, pelabuhan, dan bandara. Kementerian Pertahanan juga mulai melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana pertahanan dan keamanan.
Kemendikbud dan Kementerian Kesehatan juga sudah mulai membangun sarana pendidikan dan kesehatan pada tahun depan. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.