KPP PRATAMA KEDIRI

Kantor Pajak Kumpulkan 30 Kepala Desa, Ada Pesan Khusus Soal Coretax

Redaksi DDTCNews | Rabu, 03 April 2024 | 14:00 WIB
Kantor Pajak Kumpulkan 30 Kepala Desa, Ada Pesan Khusus Soal Coretax

foto: KPP Pratama Kediri

KEDIRI, DDTCNews - Aula Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri dipenuhi oleh lebih dari 30 kepala desa, akhir bulan lalu. Puluhan kepala desa tersebut dikumpulkan oleh camat atas undangan dari KPP Pratama Kediri.

Usut punya usut, mereka dikumpulkan untuk diberikan edukasi perpajakan. Ada dua topik yang disampaikan, yakni pelaporan SPT Tahunan dan rencana peluncuran pembaruan sistem inti administrasi perpajakan atau coretax administration system (CTAS).

"Nanti akan ada aplikasi baru namanya CTAS atau coretax system yang memudahkan wajib pajak," ujar Kepala KPP Pratama Kediri Mulyanto Budi Santosa dilansir pajak.go.id, dikutip pada Rabu (3/4/2024).

Baca Juga:
Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

Melalui CTAS, Mulyanto menambahkan, DJP menambahkan saluran baru untuk layanan administrasi perpajakan yaitu 3C atau Click, Call, and Counter.

Layanan Click dilakukan melalui laman pajak.go.id, sedangkan layanan Call dilakukan dengan menghubungi Kring Pajak 1500200. Selanjutkan, layanan Counter diberikan ketika wajib pajak datang langsung ke loket KPP/KP2KP.

Mulyanto mengatakan CTAS akan memberikan perubahan pada beberapa proses bisnis wajib pajak, termasuk pendaftaran NPWP. Jika melihat pada alur yang lama, ujarnya, pendaftaran hanya bisa dilakukan melalui situs web dan loket.

Baca Juga:
Coretax Punya Fitur Layanan Edukasi, WP Bisa Ajukan Topik Kelas Pajak

"Dengan pembaruan CTAS ini, banyak saluran pendaftaran yang dapat diakses (omnichannel). Pendaftaran juga dapat dilakukan di KPP/KP2KP manapun tanpa batasan wilayah (borderless)," kata Mulyanto.

Sebagai informasi, coretax system akan dijalankan pada 1 Juli 2024. DJP kini tengah menjalankan beragam uji coba untuk menyiapkan implementasi coretax system tersebut.

Secara umum, terdapat 5 proses bisnis yang diubah seiring dengan hadirnya coretax dan akan berdampak langsung terhadap wajib pajak, yakni proses bisnis pendaftaran, pembayaran, pelaporan SPT, layanan permohonan dan edukasi, serta taxpayer account. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax Punya Fitur Layanan Edukasi, WP Bisa Ajukan Topik Kelas Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN