KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Waspadai El Nino Agustus, Semua Gubernur Diminta Lakukan Ini

Redaksi DDTCNews | Selasa, 25 Juli 2023 | 10:31 WIB
Jokowi Waspadai El Nino Agustus, Semua Gubernur Diminta Lakukan Ini

Petani melihat kondisi sawah yang mengering di Desa Kedung Kelor, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (17/6/2023). Menurut petani setempat sekitar 20 hektare sawah di daerah tersebut terancam gagal panen akibat kekeringan dan kesulitan air irigasi tiga bulan terakhir. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/nz

MALANG, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung tentang potensi kekeringan parah yang diakibatkan fenomena El Nino pada Agustus 2023 mendatang.

Sebagai langkah mitigasi, Jokowi memerintahkan seluruh kepala daerah, termasuk gubernur, wali kota, dan bupati, untuk meningkatkan intensitas penyelenggaraan pasar murah. Keberadaan pasar murah merupakan siasat untuk menekan risiko lonjakan harga sebagai dampak dari penurunan produksi pangan.

"Saya telah memerintahkan kepada BUMN, seluruh gubernur, bupati dan walikota untuk perbanyak pasar murah di daerah. Sebanyak-banyaknya," kata Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Kota Malang, dikutip pada Selasa (25/7/2023).

Baca Juga:
BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan kepala daerah untuk menyiapkan anggaran bantuan sosial jika masih ada ruang fiskal di APBD.

Menurutnya, El Nino tidak boleh dianggap sepele. Alasannya, dampak kekeringan parah yang berpotensi terjadi nanti bisa merembet ke perekonomian nasional. Jokowi belajar dari India dan Vietnam yang sudah lebih dulu mengalami fenomena kekeringan.

"Karena di negara lain memengaruhi stok pangan. Di India, mereka sudah stop ekspor beras. Vietnam juga sudah stop enggak ekspor beras. Kita tidak berharap kejadian itu terjadi di negara kita sehingga semua harus disiapkan," kata Jokowi.

Baca Juga:
Ada Rencana Penurunan Batas Omzet PPh Final UMKM, Ini Kata Pemerintah

Hingga saat ini, Jokowi memastikan stok beras di Bulog dan pasokan komoditas pertanian di seluruh daerah masih mencukupi.

Risiko Inflasi akibat El Nino

Adapun Bank Indonesia (BI) juga memperkirakan harga beras dan produk-produk hortikultura berpotensi naik akibat El Nino.

"Kita sudah mencoba memasukkan [El Nino] ke dalam proyeksi inflasi kita. Beberapa negara sudah kena, di Indonesia itu akan mulai sekitar Juli dan paling besar di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sumatera, dan Sulawesi," ujar Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman pada bulan lalu.

Pemerintah pun memproyeksikan inflasi pada tahun ini akan mencapai 3,3% hingga 3,7%. Meski imported inflation mulai mereda, pemerintah masih mengantisipasi potensi kenaikan inflasi akibat perang antara Rusia dan Ukraina serta El Nino. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 19 Desember 2024 | 09:43 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:40 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Ada Rencana Penurunan Batas Omzet PPh Final UMKM, Ini Kata Pemerintah

Selasa, 17 Desember 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Naik ke 12%, Inflasi Diperkirakan Hanya Naik 0,3 Poin Persen

Selasa, 10 Desember 2024 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Minta Kerja Sama Pengendalian Inflasi Dilanjutkan

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP