KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Jokowi Terima US-ABC, Targetkan RI Masuk Pasar Kendaraan Listrik AS

Redaksi DDTCNews | Jumat, 26 Mei 2023 | 09:33 WIB
Jokowi Terima US-ABC, Targetkan RI Masuk Pasar Kendaraan Listrik AS

Presiden Jokowi menerima kunjungan delegasi dari US-ABC di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (25/5/2023). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi US-Asean Business Council (US-ABC) di Istana Bogor.

Mengutip pernyataan presiden, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertemuan kali ini berfokus pada kerja sama di bidang investasi dan hubungan dagang Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Presiden Jokowi, ujar menkeu, sempat memaparkan mengenai keseriusan Indonesia dalam mengembangkan ekosistem industri kendaraan listrik.

"Indonesia juga punya sumber daya mineral yang sangat besar. Kedua, juga bagaimana agar Indonesia mendapat fasilitas untuk masuk ke dalam pasar electric vehicle di AS dan bagaimana kita bisa meningkatkan peranan dan kemampuan untuk menarik investasi," kata Sri Mulyani, dikutip pada Jumat (26/5/2023).

Baca Juga:
Bappebti Revisi Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto

Melalui forum tersebut, menkeu melanjutkan, Presiden Jokowi juga menyampaikan komitmennya untuk melakukan transformasi ekonomi, energi keberlanjutan, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Transformasi ekonomi yang dimaksud juga mencakup penguatan ekosistem industri kendaraan listrik dan aspek sustainable energy untuk mendukung pembangunan IKN.

Selain itu, Jokowi dan perwakilan pengusaha sektor energi dalam Asean Business Council juga membahas mengenai isu perubahan iklim dan pentingnya teknologi carbon capture. Pemerintah Indonesia pun akan mematuhi komitmen dalam menghadapi perubahan iklim.

"Sekarang concern mengenai climate change di mana teknologi carbon capture menjadi penting. Pemerintah akan terus mendukung kebijakan-kebijakan untuk kemandirian dan ketahanan energi di Indonesia dan sekaligus juga comply atau patuh terhadap komitmen climate change di Indonesia," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga:
Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Terkait dengan ekonomi digital, menkeu menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia akan terus meningkatkan komunikasi mengenai pola perdagangan, mulai dari sisi pelayanan hingga sisi keamanan.

Lebih lanjut, menkeu mengatakan, Presiden Jokowi menekankan bahwa Indonesia sebagai negara di dalam pusat pergolakan geopolitik perlu untuk melakukan kolaborasi dan kerja sama global dengan semua pihak.

"Ini sesuai dengan tujuan kita untuk terus meningkatkan ekonomi kita, kemandirian ekonomi kita, dan pada saat yang sama kerja sama di antara berbagai negara di dunia," kata Sri Mulyani. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 20 Oktober 2024 | 11:30 WIB PERATURAN BAPPEBTI 9/2024

Bappebti Revisi Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN