Presiden Jokowi memberikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/11) siang. (Foto: setkab.go.id)
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kabinetnya agar segera mempersiapkan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2017. Salah satunya dengan segera mempersiapkan proses pra lelang, seperti yang sudah terjadi di beberapa kementerian.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara kemarin, Jokowi memberikan apresiasi kepada 3 kementerian yang telah mempersiapkan proses pra lelang. Selain itu, Jokowi juga memberikan arahan terkait indikator ekonomi makro APBN tahun 2018.
“Ini (pra lelang) saya kira sudah 2 kali diingatkan. Ini saya ulangi lagi agar penyiapan proses pra lelang untuk seluruh kegiatan dapat dilaksanakan Januari nanti,” katanya Rabu (2/11).
Jokowi mengungkapkan baru tiga kementerian yang sudah siap pra lelangnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pertanian.
Dia menambahkan agar indikator ekonomi di APBN Tahun 2018 untuk angka pertumbuhan ekonomi bisa mencapai di atas 6%. Meski untuk mencapainya tidak mudah.
“Saya kira yang paling penting investasi ini harus tumbuh di atas 10%. Nanti mungkin Kepala BKPM yang akan menyampaikan perkiraan-perkiraan seperti apa, dan apa yang harus kita lakukan,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi , konsumsi mestinya bisa tumbuh di atas 5%. Ekspor juga sama harus bisa tumbuh di atas 4%, lalu impor juga tumbuh paling tidak 2-3%. (Gfa)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.