HANNOVER MESSE 2023

Jokowi Jamin Indonesia Terbuka untuk Kerja Sama dan Investasi Asing

Redaksi DDTCNews | Senin, 17 April 2023 | 09:51 WIB
Jokowi Jamin Indonesia Terbuka untuk Kerja Sama dan Investasi Asing

Presiden Jokowi memberikan sambutan di Hannover Messe 2023. (foto: BPMI - Sekretariat Presiden)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa Indonesia terbuka bagi investasi dan kerja sama dengan pihak-pihak internasional dalam mengembangkan ekonomi hijau serta hilirisasi industri.

Komitmen tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri Hannover Messe 2023 di Jerman, Minggu (16/4/2023) petang.

"Indonesia tidak sedang menutup diri, justru kami sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia," kata presiden dilansir Sekretariat Kabinet.

Baca Juga:
Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Dalam membangun industri hilir, presiden meyakinkan bahwa Indonesia memiliki peluang yang sangat besar. Optimisme tersebut tecermin dari proyeksi nilai investasi dalam peta jalan hilirisasi Indonesia yang mencapai US$545,3 miliar.

"Sampai tahun 2040 ada 21 komoditas dalam peta jalan hilirisasi yang diproyeksikan mencapai nilai investasi USD545,3 miliar, ini peluang yang sangat besar, yang saling menguntungkan," kata Jokowi.

Selain itu, Kepala Negara juga menekankan komitmen Indonesia dalam menjaga keberlangsungan lingkungan yang terlihat dari sejumlah aksi nyata yang telah dilakukan dalam memperbaiki lingkungan serta upaya melaksanakan transisi energi.

Baca Juga:
Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

"Laju deforestasi turun signifikan dan terendah 20 tahun terakhir, kebakaran hutan turun 88%, rehabilitasi hutan 600.000 hektare hutan mangrove yang akan selesai direhabilitasi di tahun 2024, terluas di dunia, juga dibangun 30.000 hektare kawasan industri hijau," katanya.

Di samping itu, presiden menyebut bahwa Indonesia juga menargetkan 23% sumber energi yang dihasilkan berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT) pada 2025, serta berencana untuk menutup seluruh pembangkit listrik tenaga uap batu bara di tahun 2050.

"Indonesia juga ingin memastikan bahwa transisi energi menghasilkan energi yang terjangkau bagi masyarakat kita," lanjutnya.

Baca Juga:
Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Minat 3 Perusahaan Eropa

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sempat menggelar pertemuan bisnis dengan 3 pemimpin perusahaan Eropa, yakni BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui PowerCo.

Dalam pertemuan tersebut pemimpin perusahaan BASF menyampaikan secara langsung bahwa pihaknya akan melakukan investasi dalam pembangunan ekosistem baterai mobil di Maluku Utara dengan nilai sekitar US$2,6 miliar.

Baca Juga:
Dorong Transaksi Saham, Senat Filipina Setujui Penurunan Tarif Pajak

Nantinya, BASF akan bekerja sama dengan perusahaan Prancis, Eramet, untuk menciptakan ekosistem tersebut dengan menerapkan praktik usaha yang memperhatikan ESG (Environment, Social, and Government) lingkungan dan menggunakan energi hijau.

Kemudian, perusahaan Volkswagen melalui PowerCo juga akan membangun ekosistem baterai mobil di Indonesia dengan bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk perusahaan lokal. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha

Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Airlangga Minta Kendala Coretax Jangan Sampai Ganggu Penerimaan Negara

Senin, 03 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Istri Gabung NPWP dengan Suami, Bagaimana Login Coretax sebagai PIC?