BELGIA

Joe Biden Diyakini Bikin AS Lebih Kooperatif, Ini Kata Komisi Eropa

Muhamad Wildan | Senin, 16 November 2020 | 16:50 WIB
Joe Biden Diyakini Bikin AS Lebih Kooperatif, Ini Kata Komisi Eropa

Ilustrasi. (DDTCNews)

BRUSSELS, DDTCNews – Uni Eropa optimistis terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS bakal memperbaiki hubungan antara AS dan Uni Eropa yang sempat renggang akibat perbedaan pandangan mengenai proposal sistem perpajakan atas ekonomi digital.

Presiden European Commission Ursula von der Leyen berharap terpilihnya Biden akan membuat AS lebih kooperatif dalam negosiasi berbagai proposal seperti perdagangan internasional, perpajakan, dan masalah lingkungan.

"Kami percaya perdebatan yang selama ini terjadi bisa dijembatani," ujar von der Leyen seperti dilansir Tax Notes International, dikutip Senin (16/11/2020).

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Leyen menegaskan penciptaan sistem pemajakan atas ekonomi digital yang adil sangat penting untuk dilakukan. Menurutnya, penghindaran pajak yang selama ini dilakukan oleh korporasi digital sudah tidak dapat ditoleransi.

“Fenomena ini makin mempertegas urgensi tercapainya konsensus atas pemajakan ekonomi digital dan pajak minimum global. Target Uni Eropa tetap sejalan dengan solusi global yang ditawarkan pada proposal OECD," ujar Leyen.

Seperti diketahui, Uni Eropa menuding Pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump berupaya menghalangi tercapainya konsensus atas Pillar 1: Unified Approach. Kondisi itu juga membuat target pencapaian konsensus pemajakan ekonomi digital terpaksa molor.

Uni Eropa berkomitmen menerapkan pajak digital atau digital service tax (DST) bila konsensus atas Pillar 1 tidak tercapai sesuai dengan tenggat waktu yang ditargetkan. Prancis bahkan berkomitmen untuk menerapkan DST dengan tarif 3% pada Januari 2021. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN