Salah satu objek wisata, air terjun Paliak Desa Embong Uram, Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, Bengkulu.
TUBEI, DDTCNews - Kinerja realisasi pajak hotel di Kabupaten Lebong, Bengkulu jauh dari kata memuaskan. Hingga kuartal IV,2018 tercatat persentase setoran baru mencapai 25% dari target.
Kepala Bagian (Kabid) Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong Rudi Hartono mengatakan hingga bulan September 2018 jumlah setoran pajak hotel sebesar Rp5,9 juta. Artinya baru terealisasi 25% dari target yang sebesar Rp25 juta.
Dia menyampaikan bahwa BKD masih optimistis terget penerimaan dari sektor jasa itu akan dapat dicapai pada akhir tahun nanti. Strategi jemput bola akan dilakukan untuk memastikan terget setoran dapat dipenuhi.
"Mudah-mudahan akhir tahun mendatang target bisa dicapai," katanya, Kamis (11/10/2018).
Masih minimnya kontribusi sektor jasa seperti perhotelan di Kabupaten Lebong menurut Rudi, tidak lepas masih minimnya aktivitas jasa perhotelan. Akibatnya, dari sisi nominal target pajak yang dipatok dari sektor ini tidaklah besar, meski punya potensi destinasi wisata alam.
Berbeda dengan pajak hotel yang masih minim, beberapa jenis pajak dan pungutan mencatat kinerja yang lebih baik. Rudi mencontohkan salah satunya adalah pungutan dari sektor pariwisata.
Sektor ini mencatat pemenuhan target penerimaan sebesar Rp42 juta atau sudah 70% dari target yang ditetapkan sebesar Rp60 juta. Selain itu, ada juga realisasi pajak galian C yang sudah terealisasi sebesar Rp400 juta atau sudah 50% dari target yang ditetapkan sebesar Rp800 juta.
"Untuk pariwisata hasilnya didapat dari objek wisata seperti ait terjun, objek wisata pemandian dan yang lainnya," terangnya dilansir Bengkulu Ekspress. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.