BANTUAN SOSIAL

Jelang Akhir September, Bantuan Beras Jokowi Baru Tersalur 63 Persen

Muhamad Wildan | Selasa, 26 September 2023 | 11:39 WIB
Jelang Akhir September, Bantuan Beras Jokowi Baru Tersalur 63 Persen

Warga membawa beras yang dibagikan saat penyaluran beras cadangan pangan pemerintah tahap 2 di Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin (25/9/2023). Pemerintah menyalurkan beras cadangan pangan tersebut bagi 4.512 kepala keluarga penerima manfaat di kota itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Perum Bulog mengaku baru menyalurkan 129,14 ribu beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang menjadi sasaran pemberian bantuan pangan pada bulan ini.

Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Epi Sulandari mengatakan dari total 200,82 ribu ton yang akan disalurkan kepada KPM pada bulan ini, baru sekitar 63% yang sudah tersalur.

"Untuk DKI Jakarta, Bangka Belitung, dan Kalimantan Selatan sudah selesai menyalurkan 100%. Beberapa daerah terus menggenjot penyaluran dengan target akhir September," ujar Epi, dikutip Selasa (26/9/2023).

Baca Juga:
Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Adapun salah satu hambatan dari penyaluran bantuan pangan adalah ketersediaan data KPM. Dari total penerima bantuan pangan sebanyak 21,35 juta KPM, masih ada sekitar 1,27 juta KPM yang datanya belum lengkap by name by address.

"Ada beberapa kabupaten/kota yang belum menyalurkan bantuan pangan. Kami sudah berkoordinasi untuk segera disalurkan pada pekan ini, mohon dukungan kepada bupati dan wali kota. Kami berharap bisa menyelesaikan penyaluran pada akhir September, sehingga kita bisa menyalurkan alokasi Oktober sejak awal bulan," ujar Epi.

Untuk diketahui, pemerintah melalui Perum Bulog bakal memberikan bantuan pangan dalam bentuk beras sebanyak 10 kilogram per KPM terhitung sejak September hingga November 2023.

Baca Juga:
Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bantuan pangan perlu disalurkan untuk meringankan beban masyarakat miskin sekaligus untuk mengendalikan inflasi.

"Ini seperti semioperasi pasar. Setiap bulan akan keluar 210.000 ton selama 3 bulan, September, Oktober, November, akan terus diberikan bantuan pangan beras kepada 21,35 juta KPM. Besar sekali," ujar Jokowi pada bulan lalu.

Upaya ini diharapkan dapat menekan laju inflasi beras. Perlu diketahui, harga beras tercatat masih konsisten naik pada pekan pertama hingga pekan ketiga September 2023. Kenaikan harga beras berpotensi memicu inflasi pada bulan ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hingga Agustus 2023 inflasi beras sudah mencapai 7,99% (ytd). Harga beras tercatat konsisten naik di 86 kota yang disurvei oleh BPS. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:00 WIB KILAS BALIK PERPAJAKAN 2014-2024

Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Gerus Cadev, Jokowi Minta Menteri ESDM Segera Naikkan Lifting Migas

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN