Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
JAKARTA, DDTCNews—Akibat musibah banjir yang melanda wilayah Ibu Kota dan sekitarnya, Selasa (25/02/2020), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanen bully di media sosial. Tagar #AzabGabenerBodong jadi trending topic di Twitter.
Hingga berita ini diturunkan, tagar tersebut menempati peringkat kedua trending topic Indonesia dengan 18,3 ribu tweets. Warga Jakarta beramai-ramai menumpahkan kekesalannya pada Anies akibat datangnya musibah banjir kali ini.
“Sudah puaskah Anda @aniesbaswedan bikin kolam luas di DKI....???? Warga makin susah..bukan dapat berkah...tapi musibah...” kata @achzam_prabu. “Yaaa Tuhan. Semoga kami segera mendapat pemimpin yang amanah agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata @jr_kw19.
Kritik dari @AryaNovrianus lebih tajam lagi. “Tahun baru kemarin Pak Anies nyanyi sambil joget di bundaran HI, besoknya banjir. Kemarin Pak Anies joget-joget tiktok di Mata Najwa, sekarang banjir lagi. Fix, selama ini Pak Anies bukan joget biasa. Tapi melakukan tarian pemanggil hujan,” katanya.
Sebagian warganet juga menunjukkan foto dan berita untuk mendukung argumennya. Yang lain malah merindukan Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama, mantan Gubernur DKI Jakarta yang pernah dipenjara akibat kasus penistaan agama, untuk kembali berkantor di Balai Kota.
Namun, @hendram35 membalas kritik itu dengan meme: “(Saran gue), Anis tinggal bilang: Masalah Jakarta akan mudah diatasi kalau saya jadi Presiden,” katanya. @hendram35 seolah hendak mengingatkan bahwa Jokowi, mantan Gubernur DKI yang jadi Presiden, mengatakan itu ketika banjir melanda Jakarta.
Netizen yang lain malah membahas ILC. “Nanti malam @ILCtv1 mau bahas Jakarta Dikepung Banjir. Kira-kira @aniesbaswedan datang diundang apa enggak yah.. @karniilyas? Saya yakin narasumber yang didatangkan orang-orang yang selalu menyalahkan @jokowi,” kata @spiderr__matrix.
Hingga berita ini diturunkan, Anies dan timnya telah bergerak ke sejumlah titik banjir di Jakarta. Sebelumnya pada hari yang sama di Balai Kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan informasi yang diterimanya, lebih dari 200 RW di Ibu Kota terkena dampak banjir.
Anies mengatakan konsentrasi pihaknya saat ini menangani korban banjir. "Sekarang konsentrasi pada penanganan, cuaca seperti ini masih akan terjadi beberapa waktu ke depan," ucap Anies saat memantau Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa pagi (25/02/2020).
Gubernur DKI Jakarta juga menyinggung ramalan BMKG pada Desember 2019 bahwa cuaca ekstrem akan terjadi hingga Maret 2020. Anies enggan berkomentar lagi ketika ditanya mengenai antisipasi Pemprov DKI menghadapi cuaca ekstrem tersebut. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.