KEBIJAKAN INVESTASI

Istana Wanti-Wanti ‘Jangan Ada Ulah yang Rugikan Investasi di RI’

Redaksi DDTCNews | Senin, 15 Juli 2024 | 16:30 WIB
Istana Wanti-Wanti ‘Jangan Ada Ulah yang Rugikan Investasi di RI’

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam Peletakan batu pertama pabrik perakitan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) milik PT Vinfast Automobile Indonesia di Subang, Senin (15/7/2024). 

JAKARTA, DDTCNews - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berpesan ke seluruh stakeholders, terutama pemerintah daerah, agar menjaga iklim investasi nasional. Dia mewanti-wanti jangan sampai ada ulah oknum tertentu yang justru merusak kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di dalam negeri.

Pemerintah, sebut Moeldoko, telah bekerja keras untuk menggandeng investor masuk ke Indonesia.

“Di manapun investor berada di Indonesia harus selalu merasa aman dan nyaman,” kata Moeldoko dalam peluncuran pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) milik PT Vinfast Automobile Indonesia di Subang, Senin (15/7/2024).

Baca Juga:
Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Moeldoko menyampaikan ada 3 upaya pemerintah dalam memberikan kemudahan investasi. Pertama, melakukan berbagai perbaikan regulasi melalui Omnibus Law. Melalui langkah tersebut, ada lebih dari 72 undang-undang (UU) yang telah disinkronisasi.

Kedua, sambung dia, menjaga stabiltas keamanan, ekonomi, dan politik agar investor merasa aman dan nyaman berada di Indonesia. Ketiga, melakukan reformasi birokrasi agar pelayanan publik bisa dirampungkan dengan cepat.

“Itu semuanya untuk memberikan kepastian dan kemudahan pengusaha bagi siapapun,” katanya.

Baca Juga:
Hingga 2028 ESDM Siap Tawarkan 60 Blok Migas untuk Investasi

Moeldoko menyebut investasi PT Vinfast Automobile Indonesia berupa pembangunan pabrik perakitan KLBB di Subang, merupakan salah satu dari buah kerja keras pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Dia pun optimistis investasi tersebut akan menjadi pengungkit bagi pertumbuhan ekonomi di daerah maupun nasional. “Ini menjadi faktor pengungkit pertumbuhan daerah dan pastinya pertumbuhan ekonomi nasional juga akan meningkat,” ujarnya.

Moeldoko juga meyakini investasi Vinfast sebagai industri otomotif kendaraan listrik akan memberikan transfer teknologi yang bisa dinikmati oleh anak-anak muda. Nantinya, imbuhnya, Indonesia bisa mengikuti perkembangan tekonologi kendaraan listrik dari waktu ke waktu.

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Sementara itu, Vingroup Chairman’s Senior Advisor & CEO of Vgreen Global Charging Station Jsc, Dr Nguyen Duc Thanh, menyampaikan nilai investasi Vinfast Indonesia sebesar US$200 juta.

Pabrik perakitan KLBB tersebut bisa memproduksi 50.000 kendaraan per tahun yang dirancang khusus untuk konsumen di Indonesia. Fasilitas di Subang tersebut, ujar Nguyen, akan berkontribusi pada ambisi Indonesia untuk memproduksi 600.000 mobil listrik dan 2,5 juta motor listrik.

“Dan ini menjadikan Indonesia pemain besar di industri kendaraan listrik global, dan mendorong trasnportasi hijau di Indonesia,” kata Nguyen. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Hingga 2028 ESDM Siap Tawarkan 60 Blok Migas untuk Investasi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sudah Ada Banyak Insentif Pajak, DJP Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja