KEPABEANAN & CUKAI

Ini Jawaban Sri Mulyani Soal Penyelundupan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 03 November 2016 | 07:40 WIB
Ini Jawaban Sri Mulyani Soal Penyelundupan

JAKARTA, DDTCNews – Kunjungan Menteri Keuangan ke Pasific Place Mall dalam rangka sosialisasi program pengampunan pajak (tax amnesty) kepada seluruh pelaku usaha di sana justru mendapat keluhan soal kepabeanan, salah satunya barang mewah hasil selundupan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan keluhan yang disampaikan oleh para pelaku usaha akan segera ditanganinya guna memperlancar usaha mereka. Ia telah berjanji untuk mendiskusikan masalah kepabeanan dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).

“Saya akan duduk bersama jajaran DJBC untuk segera mengatasi permasalahan penyelundupan barang mewah yang diimpor dalam jumlah banyak,” ujarnya di Jakarta, Rabu (2/11).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Sri Mulyani bersama DJBC akan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menertibkan kegiatan impor borongan pada masa mendatang. Kerjasamanya untuk mengawasi aktivitas pelabuhan nasional, baik yang sering digunakan maupun tidak digunakan untuk impor barang.

Pelabuhan kecil atau pelabuhan yang tidak digunakan untuk impor barang sangat berpotensi untuk terjadi penyelundupan. Pelabuhan kecil menjadi sasaran utama para pelaku penyelundupan untuk melancarkan aksinya, karena saat ini pelabuhan kecil di Indonesia sangat minim tingkat keamanannya.

Menurut Sri Mulyani, kerja sama Kementerian Keuangan dan KKP akan melakukan sejumlah upaya yang efektif untuk bisa meningkatkan keamanan di pelabuhan. (Gfa)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 20:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN